Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan Menguat (IHSG) 0,14% ke level 5.987,14 pada penutupan perdagangan Kamis (6/2). Adapun total volume transaksi bursa mencapai 6,45 miliar dengan nilai transaksi Rp 7,01 triliun.
Apabila dilihat sejak awal tahun 2020, volume dan nilai transaksi saham pada tahun ini cenderung lebih kecil daripada tahun lalu. Penurunan volume transaksi dan nilai transaksi saham tahun ini juga berpengaruh terhadap volume dan nilai transaksi saham yang dikelola oleh sekuritas.
Baca Juga: Terima aduan, OJK perintahkan distribusi saham IPO Nara Hotel Internasional ditunda
Salah satunya oleh Indo Premier Sekuritas, sepanjang Januari 2020 Indo Premier Sekuritas mencatat jumlah volume transaksi sebesar 9,91 miliar saham atau anjlok 65% lebih kecil dari Januari 2019 sebanyak 27,96 miliar saham.
Sementara nilai transaksi saham yang dikelola oleh Indo Premier Sekuritas sepanjang Januari 2020 sebesar Rp 10,66 triliun merosot 34% dari nilai transaksi pada Januari 2019 sebanyak 16,20 triliun.
Baca Juga: Ada rilis data cadangan devisa, tiga analis ini menebak IHSG menguat, Jumat (7/2)
Direktur Utama Indo Premier Sekuritas Moleonoto The mengatakan, turunnya nilai transaksi dipengaruhi oleh adanya sikap wait and see oleh investor lantaran adanya beberapa sentimen dari domestik maupun global saat ini. “Kami nilai ini wajar dilakukan oleh investor,” ujarnya pada Kontan, Kamis (6/2).
Meski mengalami penurunan nilai transaksi yang dikelola oleh Indo Premier, Moleonoto menjelaskan saat ini masih terlalu awal untuk menyimpulkan dampak penurunan terhadap kinerja 2020. Yang jelas, ia memastikan kinerja keuangan tetap akan terjaga dengan baik.
Selain itu, ia juga optimistis ke depan akan ada sentimen positif yang akan dilakukan oleh pemerintah atau regulator, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan investor untuk bertransaksi.
Baca Juga: Pasca akuisisi, berikut rekomendasi analis terhadap kinerja Solusi Bangun (SMBC)
Sebagai salah satu strategi PT Indo Premier Sekuritas (PD) di tengah kondisi pasar saat ini, perusahaan akan terus meningkatkan investor retail baik dari sisi jumlah maupun kualitas.
Selain itu, perusahaan juga terus melakukan eedukasi dan literasi kepada masyarakat sebagai upaya meningkatkan pemahaman investor. “Sehingga pada akhirnya mereka akan lebih percaya diri dalam menentukan keputusan investasinya, khususnya di pasar modal,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News