kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini sistem perputaran uang dalam arisan MMM


Kamis, 07 Agustus 2014 / 10:04 WIB
Ini sistem perputaran uang dalam arisan MMM
ILUSTRASI. 4 Cara Menguji Rambut Rusak atau Tidak dengan Mudah di Sini


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sistem arisan Manusia Membantu Manusia (MMM) menjadi isu hangat beberapa waktu belakangan. Pasalnya, imbal hasil yang ditawarkan dari sistem arisan ini cukup menggiurkan. Dengan menempatkan sejumlah uang yang ditempatkan pada rekening tertentu, peserta MMM bisa mendapatkan return sebesar 30% setiap bulan!

Namun, keamanan bisnis MMM ini masih diragukan. Sebab, peserta tidak mendapatkan jaminan keamanan jika terjadi masalah atau sengketa (dispute) antar anggota. Sebenarnya, bagaimana sistem perputaran uang dalam bisnis MMM?

Sebelumnya, tabloid mingguan KONTAN, pernah membahas masalah mengenai MMM ini pada awal Juni lalu. Sekadar mengingatkan bagi Anda, berikut pemaparannya.

MMM Di Indonesia, MMM pertama kali diperkenalkan oleh sejumlah warga negara Rusia sejak Juli 2012. Namun, mereka tidak banyak bergerak karena khawatir MMM akan dianggap menggalang dana dan menipu masyarakat. Selain itu, sistem MMM yang dijalankan dalam bahasa Rusia membuat skema ini pada awalnya tidak berkembang di Indonesia.

Pada Oktober 2012, Robertus Julyanto bertemu dengan Leader MMM Ukraina bernama Stanislav Boyko, yang fasih berbahasa Inggris. Singkat kata, November 2012, Robertus mulai bergerak mencari orang yang mau bergabung dengan MMM. Pada 26 Januari 2013, MMM Indonesia mulai beroperasi dengan 50 partisipan. "Saat ini jumlah partisipan MMM di bawah saya ada 685.000 akun," kata Robertus, yang ditemui di sebuah pusat perbelanjaan di bilangan Senayan, Jakarta, 28 Mei 2014.

Selain Robertus, ada beberapa orang Indonesia lagi yang mengembangkan MMM dengan mencantel Leader MMM dari negara lain. Dengan jumlah kaki 685.000 akun, Robertus menjadi Manajer MMM yang paling besar. Pasalnya, di Indonesia, hanya ada kurang dari satu juta akun di MMM. Angka 685.000 ini tidak menggambarkan jumlah orang Indonesia yang menjadi partisipan MMM. Sebab, siapa pun bisa memiliki lebih dari satu akun karena untuk bergabung ke MMM cukup menggunakan nomor ponsel, alamat e-mail, dan nomor rekening bank.

"Tapi, kalau ketahuan ada yang punya lebih dari satu, akunnya kami blok," ujar Robertus. MMM, kata Robertus, bukan sebuah perusahaan tapi komunitas. Lelaki paruh baya yang pernah menjadi petinggi salah satu bank swasta yang dilikuidasi tahun 1998 itu bilang, MMM tidak mengumpulkan dana masyarakat. Uang partisipan tetap ada di rekening mereka masing-masing. MMM cuma membantu para partisipan tersebut untuk membantu partisipan lain yang membutuhkan uang. Namun, agar menarik minat masyarakat, disertai dengan bonus yang cukup menggiurkan.

Teknisnya, setelah melakukan pendaftaran di situs resmi MMM, partisipan harus menyodorkan bantuan uang senilai Rp 100.000 hingga maksimal Rp 10 juta. Di MMM, menyodorkan bantuan dana ini dikenal dengan istilah Provide Help (PH). Setelah bantuan tersebut sukses dikirim kepada partisipan lain, dalam tempo sekitar sebulan atau 40 hari, partisipan tersebut bisa giliran minta dibantu oleh partisipan lain. Istilah yang digunakan untuk meminta giliran dibantu ini adalah Get Help (GH). Nah, nilai GH yang bisa diminta sebesar nilai PH yang sebelumnya diberikan ditambah 30% dari nilai PH tersebut.

"Untuk bisa Get Help, semua partisipan harus Provide Help lebih dulu," kata Robertus. Untuk memfasilitasi transaksi dana antar partisipan, Mavrodi membuat situs resmi yang hanya bisa diakses oleh orang yang sudah didaftarkan sebagai partisipan. Situs ini dikendalikan tim Mavrodi di Rusia. Mereka juga yang membuat sistem yang menyampaikan informasi kepada siapa partisipan yang sudah memasang status Provide Help bisa mengirimkan dananya lewat email atau SMS.

Penerima dananya bisa siapa saja dan sebagian tidak dikenal oleh si pengirim dana. "Semua diatur sistem, tidak bisa secara manual," kata Robertus. Bagi partisipan yang berhasil merekrut orang lain untuk bergabung di MMM diberikan bonus referral 10% dari jumlah Provide Help yang diberikan oleh orang yang direkrut tersebut.

Bonus referral ini bisa diperoleh maksimal empat kali. Jika ingin kembali mendapatkan bonus referral, orang yang direkrut tadi harus kembali melakukan Provide Help lebih besar dari sebelumnya. Nah, jika orang yang direkrut tadi mengajak orang lain untuk bergabung di MMM maka ia juga bisa mendapatkan bonus referral 10%. Orang yang ada di level atas juga akan menikmati bonus referral dengan besaran beragam, mulai dari 5% per Provide Help hingga 0,1% per Provide Help.

Semakin tinggi level seseorang dalam piramida MMM, makin kecil persentase bonus referral yang diterima, yakni hingga minimal 0,1%. MMM memiliki level berjenjang, mulai dari partisipan, Manajer 10 (bonus referral 5% dari nilai Provide Help kaki di bawahnya), Manajer 100 (3%), Manajer 1.000 (1%), Manajer 100.000 (0,25%), Manajer 100.000, hingga Manajer 1 juta. Di Indonesia, puncak tertinggi MMM baru mencapai level Manajer 100.000. Artinya, kaki yang dimiliki antara 100.000 sampai di bawah 1 juta. Orang yang menjadi Manajer 1 juta di MMM, ya, pendirinya, Sergey Mavrodi. MMM, seperti pengakuan Robertus, bukanlah perusahaan investasi. (Tedy Gumilar, Agung Jatmiko, Surtan P. Siahaan, Petrus Dabu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×