Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah tampil perkasa pada perdagangan hari ini. Selasa (5/10), rupiah spot berhasil ditutup menguat 0,10% ke Rp Rp 14.253 per dolar Amerika Serikat (AS). Setali tiga uang, rupiah di kurs Jisdor juga menguat 0,11% ke Rp 14.260 per dolar AS.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penguatan rupiah terjadi ketika kinerja dolar AS juga perkasa di hadapan mata uang utama pada perdagangan sesi Asia hari ini.
Namun, kenaikan harga sejumlah komoditas di hari Senin (4/10), mendorong commodity-currencies tampil mengungguli dolar AS.
Sementara itu, pada pasar SBN, harga kembali rebound. Hal ini terjadi usai yield SUN acuan turun 2-3 bps setelah pernyataan BI terkait outflow di pasar obligasi pada bulan September lalu bersifat sementara.
Baca Juga: Rupiah spot ditutup menguat ke Rp 14.253 per dolar AS pada hari ini (5/10)
Untuk perdagangan Rabu (6/10), Josua perkirakan, pelaku pasar masih akan mencermati isu electricity shortage yang dialami oleh China yang berpotensi membatasi pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu.
Selain itu, investor akan mencermati rilis data ekonomi AS. Di Selasa (5/10) malam, akan ada rilis data neraca perdagangan AS di bulan Agustus yang diperkirakan defisit US$ 70,6 miliar.
“Selain mencermati perkembangan debt ceiling AS,” tambah dia.
Josua perkirakan, pergerakan rupiah pada besok (6/10) bergerak dalam rentang Rp 14.225 per dolar AS – Rp 14.325 per dolar AS.
Selanjutnya: Formosa Ingredient bakal IPO, begini kinerja keuangan produsen Boba King tersebut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News