kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Ini Sentimen Positif untuk Saham Bank Syariah Indonesia (BRIS)


Senin, 14 Maret 2022 / 06:40 WIB
Ini Sentimen Positif untuk Saham Bank Syariah Indonesia (BRIS)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk tahun ini ditargetkan berubah status menjadi BUMN. Hal ini diperkirakan bakal menjadi satu sentimen positif bagi saham bank syariah berticker BRIS tersebut.

Mengacu data Indo Premier Sekuritas, sepanjang tahun berjalan (ytd) saham BRIS telah diperjualbelikan investor dengan nilai Rp1,74 triliun.

Asep Muhammad Saepul Islam, Pendiri Syariah Saham mengatakan mengatakan, BRIS pun cukup laku di kalangan investor asing, meski rasionya tidak besar. Rekapitulasi net buy asing sebesar Rp 81,81 miliar ytd per penutupan Rabu (9/3) pekan lalu.

Asep menambahkan, dengan status sebagai bank BUMN akan memberikan keuntungan kepada BSI. Investor dalam hal ini akan melihat fleksibilitas BSI untuk mempertebal permodalan.

Baca Juga: Kantongi Izin OJK, Sompo Insurance Siap Spin Off Unit Syariah Pada 2024

“Apalagi kalau BSI kemudian dapat membuktikan dapat mengelola modal dengan sangat baik untuk meningkatkan profitabilitas,” katanya dalam siaran pers, Minggu (13/3).

Asep menjelaskan, jika menarik data dari awal tahun saat ini saham BRIS dalam tren naik. Akan tetapi harganya masih diuji pada level Rp 1.805 per saham.

Dari sisi grafik, harga ratarata setahun BRIS adalah Rp 1.895 per saham. BRIS harus mencapai level Rp1.900 terlebih dahulu untuk naik lebih jauh. “Kalau itu tembus, boleh jadi itu akan terus naik,” ujar Asep memproyeksikan.

Baca Juga: Ditopang DPK, Kinerja Bank Digital Mulai Terangkat

Adapun secara fundamental ia bilang kinerja BSI juga baik. Pada tahun lalu, bank syariah terbesar di Tanah Air itu membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 38,42% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 3,03 triliun.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×