Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi
Dalam hal ini, selain harus mengendalikan penyebaran Covid-19, keduanya sepakat bahwa pemerintah secara pararel perlu memikirkan dampak ekonomi setelah wabah ini bisa dikendalikan.
Pasalnya, dengan kondisi saat ini saja ekonomi global dan Indonesia tengah terancam terjadi perlambatan dan ini juga menjadi perhatian investor. Menurut Wawan, pemerintah harus bisa menemukan model kebijakan yang tepat dan tegas dalam pelaksanaannya.
Baca Juga: BRPT dan BBNI tak jadi penghuni top 10 market caps, kenapa?
"Kalau kita lihat negara luar lockdown bisa membuat kurva melandai tetapi ada beberapa juga yang tanpa lockdown lebih terkendali. Ini keputusan pusat, tetapi harapan saya jangan setengah-setengah model yang dipilih, harus dilakukan dengan tegas," kata Wawan.
Sementara itu Hans menyarankan pemerintah untuk mempertimbangkan lagi keputusannya apabila akan melakukan lockdown. Pasalnya penduduk di Indonesia kebanyakan tidak mendapatkan penghasilan rutin secara bulanan, sehingga dampak ekonomi dalam negeri juga cukup berat nantinya.
"Seluruh dunia mengerti corona itu pandemik internasional. Asing akan percaya lagi, tetapi dampak ekonomi karena lockdown cukup besar," kata dia.
Baca Juga: Investor asing koleksi 10 saham ini di tengah penurunan IHSG
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News