Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,09% ke posisi 5.110,19 pada perdagangan Rabu (22/7). Padahal, IHSG sempat menyentuh 5.142.04 pada sesi I perdagangan dari level pembukaan di 5.114,71.
Mengutip data RTI, investor asing mencatat net sell sebesar Rp 218,49 miliar di seluruh pasar. Kendati melakukan aksi jual bersih, tapi asing tercatat rajin mengumpulkan saham perbankan.
Utamanya saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berada di urutan top koleksi asing.
Baca Juga: Saham-saham yang paling banyak diobral asing hari ini, Rabu (22/7)
Saham BMRI tercatat dikoleksi asing p 113,4 miliar. Aksi net buy ini mengangkat harga saham BBRI 2,36% ke Rp 5.425 per saham pada penutupan perdagangan Rabu.
Sepanjang perdagangan saham BMRI diperdagangkan sebanyak 61 juta dengan nilai Rp 330,6 miliar.
Asing juga mengoleksi saham BBCA sebesar Rp 26,2 miliar. Kendati dikoleksi asing, tapi saham BBCA turun 0,32% ke Rp 30.900 per saham pada penutupan perdagangan.
Total transaksi saham BBCA sepanjang perdagangan hari Rabu mencapai11,4 juta dengan nilai transaksi Rp 353,6 miliar.
Baca Juga: IHSG melemah 0,09% ke 5.110 di akhir perdagangan Rabu (22/7), asing lepas saham BBRI
Berada diurutan ketiga terbesar yang diburu asing adalah saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 14,5 miliar. Harga saham TLKM juga tercatat naik tipis 0,33% ke Rp 3.070 per saham pada penutupan perdagangan.
Total transaksi saham TLKM sepanjang perdagangan mencapai 113,9 juta dengan nilai transaksi Rp 350,3 miliar.
Berikut 10 saham paling banyak dikoleksi asing pada perdagangan Rabu 22 Juli 2020:
- BMRI Rp 112,4 miliar
- BBCA Rp 26,2 miliar
- TLKM Rp 14,5 miliar
- ICBP Rp 11,8 miliar
- CPIN Rp 11,8 miliar
- BTPS Rp 11 miliar
- ACES Rp 3,6 miliar
- ASII Rp 1,5 miliar
- ISAT RP 1 miliar
- ROTI Rp 202 juta
Baca Juga: Harga saham tiga emiten farmasi pelat merah mentok auto rejection atas (ARA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News