kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.169   31,00   0,19%
  • IDX 7.055   71,46   1,02%
  • KOMPAS100 1.056   15,44   1,48%
  • LQ45 830   13,30   1,63%
  • ISSI 213   1,17   0,55%
  • IDX30 424   7,51   1,80%
  • IDXHIDIV20 510   8,12   1,62%
  • IDX80 120   1,73   1,46%
  • IDXV30 125   0,86   0,70%
  • IDXQ30 141   2,17   1,56%

Ini saham rekomendasi Binaartha pekan depan


Minggu, 22 Oktober 2017 / 13:43 WIB
Ini saham rekomendasi Binaartha pekan depan


Reporter: Chindy Puri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu ditutup positif. IHSG berhasil menguat 0,34% di level 5.929,55 setelah tiga hari berturut-turut koreksi.

Analis Binaartha Parama Sekuritas, Nafan Aji melilhat secara teknikal terlihat pola shooting star candle pada daily chart. Artinya, ada potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham pada Senin (23/10).

Berikut ini, saham-saham pilihan pilihan versi Binaartha dalam Riset yang diterima Kontan.co.id (22/10):

1. PT Eagle High Plantation (BWPT) ditutup melemah di level Rp 242 per saham pada 20 Oktober 2017. Adapun target harga jual pada level Rp 274 dan Rp 252 berhasil tercapai. Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level Rp 238 - Rp 242, dengan target harga secara bertahap di level Rp 262 dan Rp 294.

2. PT Gudang Garam (GGRM) ditutup melemah di level Rp 62.500 pada 20 Oktober 2017. Saat ini, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level Rp 62.000 – Rp 62.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp 65.375, Rp 67.850 dan Rp 69.550.

3. PT Indofood Sukses Makmur (INDF) ditutup menguat di level Rp 8.225 pada 20 Oktober 2017. Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Buy on Weakness” pada area level Rp 8.150 – Rp 8.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 8.525, Rp 8.700, Rp 8.800 dan Rp 9.200.

4. PT Indosat (ISAT) ditutup melemah di level Rp 6.100 pada 20 Oktober 2017. Adapun target harga pada level Rp 6.375 berhasil tercapai. Saat ini, terdapat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada area level Rp 6.025 - Rp 6.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.400, Rp 6.600 and Rp 6.850.

5. PT Medco Energi Internasional (MEDC) ditutup melemah di level Rp 760 pada 20 Oktober 2017. Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle sehingga peluang untuk menuju ke level resisten masih terbuka. “Akumulasi Beli” pada area level Rp 750 – Rp 760, dengan target harga secara bertahap di level Rp 820 dan Rp 920.

6. PT Pakuwon Jati (PWON) ditutup menguat di level Rp 620 pada 20 Oktober 2017. Adapun target harga pada level 640 berhasil tercapai. Saat ini, harga telah menyentuh garis tengah dari bollinger dan terdapat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level Rp 610 – Rp 620, dengan target harga secara bertahap di level Rp 640 dan Rp 670.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×