Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (3/12) diperkirakan masih melanjutkan penguatan. IHSG ditutup menguat signifikan 1,56% di 5.813,99 pada 2 Desember 2020.
Menurut Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI menunjukkan sinyal yang sangat positif. Di sisi lain, terlihat pola three inside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG. Nafan menyebut, IHSG berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Hitungan Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci support maupun resistance berada pada 5.769,53 hingga 5.874,89.
Baca Juga: IHSG diprediksi menguji resistance 5.855 pada Kamis (3/12)
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. XL Axiata (EXCL). Pergerakan harga EXCL masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham EXCL adalah akumulasi beli pada area level Rp 2.440 – Rp 2.460, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.500, Rp 2.640, Rp 2.970 dan Rp 3.300. Support ada di Rp 2.390 dan Rp 2.230. Saham EXCL ditutup di Rp 2.460. (RoE: 12.93%; PER: 9.51x; EPS: 258.57; PBV: 1.23x; Beta: 0.97).
2. Indocement Tunggal Prakasa (INTP). Pergerakan harga saham INTP telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham INTP adalah akumulasi beli pada area level Rp 14.500 – Rp 14.800, dengan target harga secara bertahap di level Rp 16.000, Rp 16.700, Rp 17.250 dan Rp 19.625. Support ada di Rp 13.850 dan Rp 13.050. Saham INTP ditutup di Rp 14.800. (RoE: 6.58%; PER: 36.78x; EPS: 402.43; PBV: 2.41x; Beta: 1.44).
Baca Juga: Perbaikan ekonomi jadi prospek positif bagi portofolio saham di tahun depan
3. Mitra Adi Perkasa (MAPI). Pergerakan harga MAPI masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham MAPI hari ini adalah akumulasi beli pada area level Rp 790 – Rp 840, dengan target harga secara bertahap di level Rp 920, Rp 965, Rp 1.000 dan Rp 1.155. Support ada di Rp 780 dan Rp 725. Saham MAPI ditutup di Rp 840. (RoE: -12.92%; PER: -17.17x; EPS: -48.63; PBV: 2.22x; Beta: 1.83).
4. Semen Indonesia (SMGR). Pergerakan harga saham SMGR telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. Rekomendasi atas saham SMGR adalah diakumulasi beli pada area level Rp 11.775 – Rp 11.950, dengan target harga secara bertahap di level Rp 12.300, Rp 12.625 dan Rp 13.950. Support ada di Rp 11.275 dan Rp 10.700. Saham SMGR ditutup di Rp 11.950. (RoE: 5.76%; PER: 34.30x; EPS: 348.43; PBV: 1.99x; Beta: 1.63).
5. Tower Bersama Infrastructure (TBIG). Pergerakan harga TBIG masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Ini rekomendasi saham TBIG hari ini akumulasi beli pada area level Rp 1.455 – Rp 1.475, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.525, Rp 1.575, Rp 1.700 dan Rp 1.820. Support ada di Rp 1.455, Rp 1.425 dan Rp 1.390. Saham TBIG ditutup di Rp 1.475. (RoE: 14.68%; PER: 33.59x; EPS: 43.91; PBV: 4.92x; Beta: 0.89).
Baca Juga: Investor asing masih catatkan net sell, simak rekomendasi saham dari analis berikut
6. Sarana Menara Nusantara (TOWR). Saham TOWR ditutup di Rp 1.055. (RoE: 24.95%; PER: 21.15x; EPS: 49.89; PBV: 5.28x; Beta: 0.71). Pergerakan harga TOWR masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan beri rekomendasi saham TOWR untuk akumulasi beli pada area level Rp 1.045 - Rp 1.055, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.085, Rp 1.155 dan Rp 1.220. Support ada di Rp 1.030, Rp 1.020 dan Rp 1.000.
.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
