Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
Meskipun begitu, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony memprediksi harga saham ketiga emiten ini masih bisa menguat. Menurut dia, saham TLKM akan terangkat karena proyek Palapa Ring akan selesai pada tahun ini.
“Sementara itu, kenaikan saham EXCL dan ISAT didorong karena laporan keuangan yang membaik dan efek dari tahun Pemilu yang dapat mengerek layanan data kedua perusahaan tersebut,” kata Chris.
Baca Juga: Oppo akan rilis ponsel tanpa bingkai di samping
Untuk itu, Chris merekomendasikan investor untuk buy saham TLKM dengan target harga hingga akhir tahun Rp 5.000. Sementara itu, untuk saham ISAT dan EXCL, Chris merekomendasikan hold dengan target harga masing-masing Rp 4.000 dan Rp 4.200.
Untuk saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), Chris merekomendasikan untuk wait and see. Sementara Nico menyarankan investor yang sudah memiliki saham FREN untuk menjualnya dan membeli saham TLKM, ISAT, atau EXCL. Pasalnya, menurut dia, valuasi saham TLKM, ISAT, dan EXCL lebih atraktif dibanding FREN.
Dalam sepekan, harga saham FREN telah turun 21,30% ke Rp 181. Menurut Nico, hal ini terjadi karena adanya aksi profit taking, sebab valuasi saham FREN sudah cukup mahal. Secara year to date hingga Selasa (30/7), harga saham FREN sudah naik 132,05%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News