kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini rekomendasi analis untuk 4 saham Bakrie


Senin, 25 Februari 2013 / 11:03 WIB
Ini rekomendasi analis untuk 4 saham Bakrie
ILUSTRASI. Petugas mengganti kain penutup Ka'bah (Kiswah) . Saudi Ministry of Media/Handout via REUTERS


Reporter: Surtan PH Siahaan |

JAKARTA. Bagaimana analis melihat saham-saham Grup Bakrie setelah kemenangannya di RUPSLB Bumi Plc London? Berikut beberapa rekomendasi analis atas empat saham Bakrie.

Bumi Resources (BUMI)

Per September 2012, BUMI mencetak kerugian sebesar US$ 655,42 juta. Kerugian derivatif jadi penyebab utama. Ekspektasi pulihnya perekonomian China dan India diharapkan bisa mengerek harga batu bara di semester II-2013 sehingga kinerja BUMI juga bisa membaik.

Rekomendasi: Beli
Target harga: Rp 1.000

Norico Gaman, BNI Securities

Energi Mega Persada (ENRG)

Lapangan gas Terang Sirasun Batur (TSB) Blok Kangean yang mulai berproduksi di tahun 2012 diharapkan beroperasi penuh tahun ini. Manajemen ENRG menargetkan, produksi mereka tahun ini meningkat menjadi 50.000 Boepd, naik dari sebesar 35.000 Boepd di tahun 2012.

Rekomendasi: Beli
Target harga: Rp 245

Wilim Hadiwijaya, Ciptadana Securities


Bakrieland Development (ELTY)

ELTY sudah melepas aset non intinya, ruas tol dan Lido Resort, kepada Grup MNC untuk memangkas utang. Selain itu, ELTY juga masih akan menjual aset propertinya di kawasan Rasuna Epicentrum. Calon investor yang tertarik membeli adalah Grup Sinarmas dan PT Pertamina.

Rekomendasi: Jual
Target harga: Rp 100

Natalia Sutanto, Bahana Securities

Bakrie Sumatera Plantation (UNSP)

Produksi UNSP turun akibat dampak cuaca buruk sepanjang tahun 2012. Produksi perkebunan inti kelapa sawit (FFB nucleus) turun menjadi 8,7 ton per hektare (ha) per September 2012 dibandingkan periode sama tahun 2011 yang masih sebanyak 10.5 ton per ha.

Rekomendasi: Tahan
Target harga: Rp 350

Stefanus Darmagiri, UOB Kay Hian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×