Reporter: Surtan PH Siahaan |
JAKARTA. Bagaimana analis melihat saham-saham Grup Bakrie setelah kemenangannya di RUPSLB Bumi Plc London? Berikut beberapa rekomendasi analis atas empat saham Bakrie.
Bumi Resources (BUMI)
Per September 2012, BUMI mencetak kerugian sebesar US$ 655,42 juta. Kerugian derivatif jadi penyebab utama. Ekspektasi pulihnya perekonomian China dan India diharapkan bisa mengerek harga batu bara di semester II-2013 sehingga kinerja BUMI juga bisa membaik.
Rekomendasi: Beli
Target harga: Rp 1.000
Norico Gaman, BNI Securities
Energi Mega Persada (ENRG)
Lapangan gas Terang Sirasun Batur (TSB) Blok Kangean yang mulai berproduksi di tahun 2012 diharapkan beroperasi penuh tahun ini. Manajemen ENRG menargetkan, produksi mereka tahun ini meningkat menjadi 50.000 Boepd, naik dari sebesar 35.000 Boepd di tahun 2012.
Rekomendasi: Beli
Target harga: Rp 245
Wilim Hadiwijaya, Ciptadana Securities
Bakrieland Development (ELTY)
ELTY sudah melepas aset non intinya, ruas tol dan Lido Resort, kepada Grup MNC untuk memangkas utang. Selain itu, ELTY juga masih akan menjual aset propertinya di kawasan Rasuna Epicentrum. Calon investor yang tertarik membeli adalah Grup Sinarmas dan PT Pertamina.
Rekomendasi: Jual
Target harga: Rp 100
Natalia Sutanto, Bahana Securities
Bakrie Sumatera Plantation (UNSP)
Produksi UNSP turun akibat dampak cuaca buruk sepanjang tahun 2012. Produksi perkebunan inti kelapa sawit (FFB nucleus) turun menjadi 8,7 ton per hektare (ha) per September 2012 dibandingkan periode sama tahun 2011 yang masih sebanyak 10.5 ton per ha.
Rekomendasi: Tahan
Target harga: Rp 350
Stefanus Darmagiri, UOB Kay Hian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News