kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.372   -58,00   -0,35%
  • IDX 7.963   26,88   0,34%
  • KOMPAS100 1.109   2,34   0,21%
  • LQ45 813   -0,57   -0,07%
  • ISSI 269   2,32   0,87%
  • IDX30 422   1,06   0,25%
  • IDXHIDIV20 489   0,87   0,18%
  • IDX80 123   0,02   0,02%
  • IDXV30 132   1,20   0,91%
  • IDXQ30 136   0,32   0,24%

Ini penyebab melemahnya kinerja keuangan Bumi Resources (BUMI)


Senin, 30 Maret 2020 / 21:48 WIB
Ini penyebab melemahnya kinerja keuangan Bumi Resources (BUMI)
ILUSTRASI. Perusahaan pertambangan batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik grup Bakrie. Foto: Dok BUMI (dari Annual Report)


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja keuangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kurang memuaskan. Sepanjang 2019, pendapatan kotor BUMI bahkan turun 5% secara tahunan menjadi US$ 4,65 miliar.

"Penurunan tersebut akibat turunnya harga komoditas batubara secara tahunan," ujar Direktur BUMI Dileep Srivastava, Senin (30/3).

Secara volume, BUMI sejatinya berhasil menjual 87,7 juta ton. Angka ini naik 9% dibanding 2018, sebesar 80,6 juta ton.

Baca Juga: BPH Migas kaji pemanfaatan bersama fasilitas BBM milik badan usaha

Kaltim Prima Coal (KPC) masih menjadi kontributor terbesar dengan menjual 61,8 juta ton batubara. Namun, rata-rata harga jual batubara sepanjang 2019 turun 13% menjadi US$ 51,7 per ton.

Di tengah penurunan kinerja keuangan tersebut, beban pokok secara keseluruhan justru naik 5% secara tahunan menjadi US$ 4 miliar.

Menurut Dileep, kenaikan ini ada kaitanya dengan harga minyak dunia yang sempat merangkak naik. Kenaikan tersebut membuat biaya untuk operasional tambang meningkat.

Baca Juga: Dibayangi Risiko Utang, Emiten Batubara Masih Andalkan Pasar Obligasi

Kenaikan beban pokok disertai turunnya pendapatan tidak mampu dikompensasi oleh efisiensi di sisi operasional. Beban operai BUMI turun 13,7% menjadi US$ 262 juta.

"Penurunan ini merupakan efek dari pengukuran optimalisasi biaya yang kuat," imbuh Dileep.

Baca Juga: Selama 2019, KPPU telah memutus 29 perkara, berapa nilai dendanya?

Alhasil, laba sebelum pajak BUMI juga relatif mendatar, sebesar US$ 261 juta pada tahun lalu. Seiring dengan tekanan tersebut, laba bersih BUMI turun dalam menjadi hanya US$ 7 juta. Padahal, sepanjang 2018, laba bersihnya mencapai US$ 220 juta.

.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×