kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Ini penyebab melemahnya kinerja keuangan Bumi Resources (BUMI)


Senin, 30 Maret 2020 / 21:48 WIB
Ini penyebab melemahnya kinerja keuangan Bumi Resources (BUMI)
ILUSTRASI. Perusahaan pertambangan batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik grup Bakrie. Foto: Dok BUMI (dari Annual Report)


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja keuangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kurang memuaskan. Sepanjang 2019, pendapatan kotor BUMI bahkan turun 5% secara tahunan menjadi US$ 4,65 miliar.

"Penurunan tersebut akibat turunnya harga komoditas batubara secara tahunan," ujar Direktur BUMI Dileep Srivastava, Senin (30/3).

Secara volume, BUMI sejatinya berhasil menjual 87,7 juta ton. Angka ini naik 9% dibanding 2018, sebesar 80,6 juta ton.

Baca Juga: BPH Migas kaji pemanfaatan bersama fasilitas BBM milik badan usaha

Kaltim Prima Coal (KPC) masih menjadi kontributor terbesar dengan menjual 61,8 juta ton batubara. Namun, rata-rata harga jual batubara sepanjang 2019 turun 13% menjadi US$ 51,7 per ton.

Di tengah penurunan kinerja keuangan tersebut, beban pokok secara keseluruhan justru naik 5% secara tahunan menjadi US$ 4 miliar.

Menurut Dileep, kenaikan ini ada kaitanya dengan harga minyak dunia yang sempat merangkak naik. Kenaikan tersebut membuat biaya untuk operasional tambang meningkat.

Baca Juga: Dibayangi Risiko Utang, Emiten Batubara Masih Andalkan Pasar Obligasi




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×