kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini penyebab Bareksa suspensi dua reksadana Narada Aset Manajemen


Jumat, 15 November 2019 / 07:57 WIB
Ini penyebab Bareksa suspensi dua reksadana Narada Aset Manajemen
ILUSTRASI. Bareksa stop pembelian reksadana Narada Aset Manajemen. KONTAN/BAihaki/11/04/2017


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Yudho Winarto

Menurut fund fact sheet September 2019, portofolio Narada Campuran I memiliki saham Bank Mandiri Tbk, Ciputra Development Tbk, H.M. Sampoerna Tbk, Perusahaan Gas Negara Tbk, Terregra Asia Energy Tbk, dan Indosat Tbk.

Sementara dalam portofolio Narada Saham Indonesia, top five yang dimiliki adalah Adaro Energy Tbk, Bank BRIsyariah Tbk, Terregra Asia Energy Tbk, Telekomunikasi Indonesia Tbk, Waskita Karya Tbk.

Berdasarkan data KSEI, per Rabu (12/11), kepemilikan saham melalui reksadana Narada Saham Indonesia yang lebih dari 5% ada di empat perusahaan.

Pertama, PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) dengan kepemilikan 89,17 juta setara 6,37%. Kedua, PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM), Reksadana Narada Saham Indonesia memiliki 134,87 juta setara 7,10%.

Ketiga, PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ) yang dimiliki sekitar 8,21% atau setara 152,80 juta saham. Dan terakhir, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) dengan 29,61 juta saham atau 5,92%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×