kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.640   0,00   0,00%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Ini pandangan Aberdeen Standard Investments terhadap pasar Indonesia


Kamis, 21 November 2019 / 15:35 WIB
Ini pandangan Aberdeen Standard Investments terhadap pasar Indonesia
ILUSTRASI. Pegawai melintas di depan layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Ini pandangan Aberdeen Standard Investments Indonesia terhadap pasar Indonesia ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

Ada juga peluang di sektor properti di mana valuasinya terlihat menarik karena harga saham tetap baik di tengah banyaknya berita negatif.

Meskipun sektor semen lemah, permintaan semen per kapita masih tetap terendah di ASEAN dan konsolidasi akan menguntungkan industri. Kami juga tetap positif dengan bidang kesehatan.

"Penetrasi sektor ini relatif rendah di Indonesia, dan ini adalah salah satu dari banyak sektor yang mendapatkan perhatian Presiden Jokowi dalam masa jabatan keduanya,” katanya.

Baca Juga: Rekomendasi saham INKP, TPIA, dan BBNI untuk hari ini

Investasi asing (Foreign Direct Investment/ FDI) di Indonesia mulai meningkat pasca terpilih kembalinya Presiden Jokowi. Kondisi ini diprediksi akan terus berlanjut mengingat biaya produksi negara ini masih rendah, sektor infrastruktur masih terus meningkat, dan angka permintaan masih kuat.

“Satu hal yang pasti, kondisi suku bunga rendah akan cukup bertahan dan harapannya ini akan meringankan tekanan pada ‘dompet konsumen’ dalam hal pengeluaran saat kita memasuki tahun 2020,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×