kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Ini nasib reksadana pasar uang pascakenaikan suku bunga


Jumat, 18 Mei 2018 / 08:30 WIB
Ini nasib reksadana pasar uang pascakenaikan suku bunga


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana pasar uang diperkirakan tidak langsung melesat ketika Bank Indonesia mengerek suku bunga acuan atawa BI 7-day reverse repo rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,5%.

Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan, butuh waktu sekitar dua bulan bagi suku bunga deposito mengikuti kenaikan suku bunga acuan. "Biasanya tidak akan langsung mengubah suku bunga deposito dan kredit, apalagi kenaikan 25 basis poin bukan angka yang besar," kata dia, Kamis (17/5).

Sementara, Head of Investment Avrist Asset Management Farash Farich menambahkan, seharusnya dengan naiknya suku bunga acuan bisa berdampak positif karena bank cukup cepat menyesuaikan bunga deposito. Namun, ia mengamati kondisi saat ini perbankan masih banyak memiliki likuiditas. Ini membuat kemungkinan bunga deposito naik tidak elastis seperti sebelumnya.

Farash memproyeksikan, permintaan reksadana pasar uang hingga akhir tahun masih besar. Pendorongnya dari likuiditas yang masih tinggi. Mengingat kinerja portofolio di reksadana saham dan pendapatan tetap masih sangat volatil. Sementara Rudiyanto memperkirakan, return reksadana pasar uang di akhir tahun sekitar 4%-5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×