Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan penguatan 14 poin atau 0,28% ke level 5.133,04 hari ini (26/11).
Bahana Securities melihat, IHSG mengikuti penguatan sejumlah bursa regional lainnya. Bursa kawasan menguat menyusul bagusnya data ekonomi Amerika Serikat.
Departemen Perdagangan AS kemarin malam mengumumkan, PDB negeri Paman Sam itu naik 3,9% pada akhir kuartal III, lebih tinggi dari estimasi sebelumnya 3,5%.
Saham-saham yang menjadi pendorong bursa hari ini antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Investor asing hari ini tercatat melakukan lebih banyak aksi beli ketimbang jual. Net buy di pasar reguler mencapai Rp 161,2 miliar, dengan saham yang paling banyak dibelanjakan asing antara lain BBRI, TLKM, JSMR, INTP, dan SCMA.
Bahana melihat, secara teknikal, tren major masih bullish namun tren minor sideways dan kembali tutup diatas MA5-nya. Sedangkan MA(20,50) golden cross. Stochastic jenuh beli (overbought) sementara RSI dan MACD positif.
Tanpa memperhitungkan pergerakan bursa AS nanti malam, Bahana memperkirakan IHSG besok (27/11) akan bergerak mixed cenderung menguat di kisaran 5.100-5.150.
Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain TAXI, CTRA, DILD, SRIL, dan UNTR.
Sedangkan untuk rupiah diperkirakan besok bergerak di kisaran USD/IDR 12.129-12.200 dengan kecenderungan melemah. Hari ini, rupiah ditutup di level 12.175.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News