kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ini kata analis soal berhentinya ekspor AALI


Senin, 07 Juli 2014 / 18:01 WIB
Ini kata analis soal berhentinya ekspor AALI
ILUSTRASI. Ada beberapa fakta menarik tentang orgasme pada perempuan yang belum banyak diketahui orang bahkan perempuan.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Konsumsi minyak kelapa sawit  atau Crude Palm Oil (CPO) di beberapa negara mengalami pelambatan. Sampai bulan Mei, konsumsi CPO di India turun 4,6% dan China stagnan. Ini bahkan membuat PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) tak lagi melakukan ekspor sejak awal tahun.

"Penurunan konsumsi CPO di India dan China karena faktor perlambatan pertumbuhan ekonomi," ucap Kiswoyo Adi Joe, analis Investa Saran Mandiri, Senin (7/7).

Meski begitu, ia menyebut bahwa biasanya menjelang hari raya Idul Fitri, permintaan CPO di Indonesia dan Malaysia naik. Lalu jika badai El nino datang, pasokan kelapa sawit bisa terganggu, dan menyebabkan harga CPO bisa meningkat lagi.

Kiswoyo memperkirakan, harga CPO akan menyentuh RM 2.700 akhir tahun ini. Sebagai perbandingan, Harga CPO di Malaysia Derivatives Exchange untuk pengiriman September 2014 berada di RM 2.414 per metrik pukul 17.00, naik dari penutupan pekan lalu RM 2.402. Sepanjang tahun ini, harga CPO melorot 7,5%. 

Saham AALI hari ini tutup di harga Rp 27.775, naik 1% dibanding kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×