Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Permintaan kelapa sawit dunia masih lesu. Ini membuat PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) tak menjual produk crude palm oil (CPO) ke luar negeri di tahun ini.
"Saat ini 100% domestik. Kami tidak ekspor CPO," ungkap Head of Investor Relation AALI, Rudy Limardjo.
Padahal, di tahun lalu, AALI masih melakukan ekspor ke Cina dan India. Meski tak besar, porsi ekspornya yakni 3% terhadap total penjualan atau 17.500 ton. Sepanjang 2013, penjualan CPO AALI mencapai 1,57 juta ton.
Tofan Mahdi, Head of Public Relation AALI mengatakan, tidak melakukan ekspor karena produkis CPO diserap oleh pasar dalam negeri. "Permintaan CPO di pasar domestik sedang tinggi," kata dia.
Memang, konsumsi CPO dalam negeri tercatat naik 15,6% sampai bulan Mei. Kondisi ini berkebalikan dengan dengan konsumsi CPO di India yang turun 4,6% dan Cina stagnan.
Dus, penjualan CPO AALI pun mengalami penurunan. CPO yang AALI jual melorot 15,7% dari 641.707 ton di lima bulan 2013 menjadi 540.887 ton pada periode yang sama 2014.
Tofan beralasan, penurunan ini disebabkan oleh pergeseran permintaan CPO ke olein. Sampai bulan Mei, penjualan olein AALI tercatat 66.298 ton. China merupakan salah satu negara pengimpor olein AALI.
Sekadar informasi, sejak awal tahun, AALI telah melakukan penanaman baru sebanyak 1.219 hektar dan penanaman kembali atau replanting 50 hektar. Sehingga sampai bulan Mei, total lahan tertanam AALI yakni 282.597 hektar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
