kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.782   14,00   0,09%
  • IDX 7.495   15,66   0,21%
  • KOMPAS100 1.160   5,20   0,45%
  • LQ45 920   6,64   0,73%
  • ISSI 226   -0,42   -0,18%
  • IDX30 475   4,07   0,87%
  • IDXHIDIV20 573   5,09   0,90%
  • IDX80 133   0,84   0,63%
  • IDXV30 140   1,19   0,85%
  • IDXQ30 158   1,00   0,64%

Ini kabar investasi yang banyak diminati pekan ini


Sabtu, 22 Februari 2014 / 12:18 WIB
Ini kabar investasi yang banyak diminati pekan ini
ILUSTRASI. Banjir di Wilayah Kecamatan Jombang Tangerang Selatan, Banten (4 Oktober 2033)


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Selama sepekan terakhir, inilah berita investasi yang paling banyak dibaca.

1. Ligwina: Kami tak ada produk, klien minta carikan
Nama Ligwina Hananto, perencana keuangan dari PT Quantum Magna ikut terseret setelah seorang klien, Hery, mengirimkan surat pembaca ke Kompas, lantaran dana investasinya tersangkut di CV Panen Mas. Hery mengatakan, investasinya di perusahaan yang bergerak di agrobisnis ayam super, puyuh, dan singkong itu berdasarkan rekomendasi QM. Inilah bantahan Ligwina terkait berita tersebut.

2. Awas, emas bisa longsor di bawah US$ 1.000!
Tren harga emas yang terus melandai ke kisaran US$ 1.200 per ons troi membangkitkan proyeksi analis bank-bank besar global, bahwa harga emas masih akan merosot. Credit Suisse malah memperkirakan, harga emas berisiko terjungkal ke harga US$ 900 per ons troi di akhir 2014 ini.

3. Singapura hentikan nilai acuan rupiah di pasar NDF
The Association of Banks in Singapore (ABS) tidak akan melanjutkan penetapan kontrak rupiah di pasar non deliverable forward (NDF). Alasanya, jurang antara rupiah di pasar onshore dan offshore semakin mengecil. Kabar ini disambut baik oleh regulator moneter Tanah Air, Bank Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×