Ini faktor yang dorong harga SUN kemarin

Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) di pasar sekunder pada perdagangan Selasa (6/12) menguat. Merujuk situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price terangkat 0,35% dibandingkan hari sebelumnya ke level 110,03.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra berujar, ada beberapa faktor yang menopang kenaikan harga obligasi negara kemarin.

Pertama, tingginya minat investor pada lelang SUN terakhir tahun 2016. Dalam lelang SUN Selasa (6/12), pemerintah menyerap dana Rp 6,2 triliun dari total penawaran Rp 29,28 triliun.

Ini melampaui nominal penawaran lelang SUN sebelumnya pada tanggal 8 November 2016 yang tercatat Rp 22,51 triliun. Agenda kali ini juga diwarnai dengan aksi investor yang cukup agresif untuk memenangkan lelang, tercermin pada tingkat imbal hasil yang diminta investor.

"Karena lelang penjualan SUN terakhir di tahun 2016, investor yang ingin menempatkan dananya di Surat Berharga Negara berusaha untuk menempatkan dananya melalui lelang," paparnya.

Katalis positif lainnya bersumber dari penguatan mata uang Garuda. Di pasar spot, Selasa (6/12) valuasi rupiah menguat 0,52% di level Rp 13.370 per dollar AS dibanding hari sebelumnya.

Terlebih investor asing mulai kembali mengakumulasi SUN. Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, per tanggal 5 Desember 2016, investor asing mencatatkan pembelian bersih sebanyak Rp 3,92 triliun (MtD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News