Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia dibuka menguat. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 10.17 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,8%. Padahal, kemarin, indeks acuan di kawasan regional ini turun 1,2% ke level terendah sejak 9 Juli.
Sementara itu, indeks Topix naik 1,1%. Sharp Corp, Sony Corp, dan Kyocera Corp merupakan sejumlah perusahaan Jepang yang dijadwalkan untuk merilis kinerja hari ini.
Sedangkan indeks Kospi naik 0,3%, indeks S&P/ASX 200 naik 0,7%.
Ada dua faktor utama yang mencerahkan pasar saham Asia hari ini. Pertama, secara tidak terduga, indeks manufaktur China mengalami kenaikan. Data yang dirilis pemerintah China menunjukkan, indeks manufaktur China untuk bulan Juli berada di level 50,3, naik dari posisi Juni yang hanya sebesar 50,1. Sementara, analis memprediksi indeks manufaktur China berada di level 49,8.
Kedua, investor berspekulasi bahwa kecemasan the Fed mengenai deflasi akan menunda rencana bank sentral untuk mengurangi nilai stimulus AS.
"The Fed sepertinya menahan diri terkait stimulus. Perekonomian AS terlihat tumbuh lebih kuat dan the Fed belum juga mengumumkan kapan rencana pengurangan stimulus akan dilakukan," jelas Evan Lucas, market strategist IG Markets Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News