kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini dia tujuh emiten yang akan membagikan dividen di bulan April berikut jadwalnya


Sabtu, 06 April 2019 / 10:40 WIB
Ini dia tujuh emiten yang akan membagikan dividen di bulan April berikut jadwalnya


Reporter: Aloysius Brama, Khomarul Hidayat, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten bersiap membagikan dividen kepada pemegang saham. Dihimpun dari keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), setidaknya ada tujuh emiten yang bersiap membagikan dividen.

Siapa saja emiten tersebut? Berikut daftarnya:

1. PT Adira Multi Finance Tbk (ADMF)

ADMF akan membagikan dividennya sebesar Rp 908 per saham. Mereka mengalokasikan Rp 908 miliar dari total Rp 1,8 triliun labanya pada tahun 2018 untuk dibagikan menjadi dividen. Hitung-hitungan Kontan.co.id, dividend yield yang dibagikan sekitar 8,83% dengan harga saham ADMF sebesar Rp 10.275 per saham pada Jumat (5/4). Sedangkan untuk dividend payout ratio-nya sebesar 50%.

Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) ADMF di pasar reguler dan negosiasi pada 9 April 2019 dan pasar tunai pada 11 April.

Sementara awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar negosiasi dan reguler pada 10 April 2019 dan di pasar tunai pada 12 April 2019.

Kemudian tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen pada 11 April 2019. Adapun pembayaran dividen ADMF dilakukan pada 30 April 2019.

2. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII)

BNII akan menebar dividen senilai Rp 7,19 per saham. Bank ini mengalokasikan Rp 548,64 miliar atau sekitar 24,94% dari total labanya untuk dibagikan menjadi dividen. Jumat (5/4), harga saham BNII di level Rp 276 per saham, maka dividend yield BNII sekitar 2,6%.

Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) BNII di pasar reguler dan negosiasi pada 9 April 2019 dan pasar tunai pada 11 April.

Sementara awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar negosiasi dan reguler pada 10 April 2019 dan di pasar tunai pada 12 April 2019.

Kemudian tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen pada 11 April 2019. Adapun pembayaran dividen BNII dilakukan pada 30 April 2019.

3. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) 

AGRO sudah mendapat restu dari pemegang saham untuk membagikan dividen sebesar Rp 1,913 per saham. Laba yang dialokasikan menjadi dividen oleh anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) itu senilai Rp 40 miliar. 

Rasio dividen itu sekitar 19,14% dari total laba tahun 2018 yang senilai Rp 204,2 miliar. Imbal hasil dividen AGRO sendiri berada di kisaran 0,59% dengan merujuk harga saham AGRO sebesar Rp 320 per saham pada Jumat (5/4).

Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) AGRO di pasar reguler dan negosiasi pada 8 April 2019 dan pasar tunai pada 10 April.

Sementara awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar negosiasi dan reguler pada 9 April 2019 dan di pasar tunai pada 11 April 2019.

Kemudian tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen pada 10 April 2019. Adapun pembayaran dividen AGRO dilakukan pada 30 April 2019.

4. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA)

SDRA akan membagikan Rp 98,71 miliar atau sekitar 18,29% dari total laba tahun 2018. Dividen itu setara Rp 15 per saham. 

Dengan harga saham SDRA sebesar Rp 850 per saham, Jumat (5/4), dividend yield SDRA sekitar 1,76%.

Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) SDRA di pasar reguler dan negosiasi pada 8 April 2019 dan pasar tunai pada 10 April.

Sementara awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar negosiasi dan reguler pada 9 April 2019 dan di pasar tunai pada 11 April 2019.

Kemudian tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen pada 10 April 2019. Adapun pembayaran dividen SDRA dilakukan pada 30 April 2019.

5. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) 

WTON akan membagikan dividen sebesar Rp 17,5 per saham. WTON mengalokasikan Rp 145,9 miliar dari total laba tahun 2018 sebesar Rp 486,64 miliar sebagai dividen. Angka itu setara dengan 31,25% dari total keuntungan yang diraup. 

Dengan harga saham WTON berada di kisaran Rp 605 per saham pada Jumat (5/4), maka dividend yield WTON sekitar 2,89%.

Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) WTON di pasar reguler dan negosiasi pada 5 April 2019 dan pasar tunai pada 9 April.

Sementara awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar negosiasi dan reguler pada 8 April 2019 dan di pasar tunai pada 10 April 2019.

Kemudian tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen pada 9 April 2019. Adapun pembayaran dividen WTON dilakukan pada 26 April 2019.

6. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR)

BSSR, mengalokasikan US$ 10 juta atau setara dengan Rp 141,8 miliar untuk dibagikan kepada para investor saham sebagai dividen. Dividen itu setara sekitar Rp 53 per saham. 

Dengan harga saham BSSR berada di kisaran Rp 2.300 per saham, pada Jumat (5/4), maka imbal hasil dividen BSSR sekitar 23%.

Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) BSSR di pasar reguler dan negosiasi pada 9 April 2019 dan pasar tunai pada 11 April.

Sementara awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar negosiasi dan reguler pada 10 April 2019 dan di pasar tunai pada 12 April 2019.

Kemudian tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen pada 11 April 2019. Adapun pembayaran dividen BSSR dilakukan pada 22 April 2019.

7. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA

JPFA akan membagikan dividen final tunai sebesar Rp 50 per saham dengan total Rp 585,96 miliar dari tahun buku 2018.

Merujuk harga saham JPFA, Jumat (5/4), sebesar Rp 1.825 per saham, maka imbal hasil dividen JPFA sekitar 2,74%.

Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) JPFA di pasar reguler dan negosiasi pada 11 April 2019 dan pasar tunai pada 15 April.

Sementara awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar negosiasi dan reguler pada 12 April 2019 dan di pasar tunai pada 16 April 2019.

Kemudian tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen pada 15 April 2019. Adapun pembayaran dividen JPFA dilakukan pada 30 April 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×