Reporter: Benedicta Prima | Editor: Khomarul Hidayat
Sementara itu, pada proyek Vimalla Hills, Hotel Pullman tetap beroperasi dengan tingkat okupansi yang sangat rendah. Hotel Harris dan POP! di Festoval CityLink Bandung Jawa Barat terpaksa berhenti beroperasi sejak 1 Maret 2020.
Justini menambahkan, pandemi Covid-19 juga berdampak pada pemenuhan kewajiban bunga yang sudah diselesaikan senilai Rp 135 miliar.
Beberapa inisiatif ditempuh APLN untuk mengantisipasi dan memitigasi dampak pandemi Covid-19. Antara lain, efisiensi biaya kepegawaian dengan menentukan kebijakan tidak melakukan penerimaan karyawan baru, tidak memperpanjang perjanjian kerja waktu tertentu karyawan yang berakhir, menghentikan program magang, menunda kenaikan pangkat/jabatan dan mutasi karyawan antar unit usaha dan membatasi jam kerja sehingga tidak ada lembur.
Kemudian, tidak menaikkan upah pokok dan tunjangan-tunjangan pada tahun 2020, tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat perayaan atau seremoni, mengutamakan internal training, pengurangan gaji karyawan mulai bulan April 2020 untuk level tertentu, dan bulan Mei 2020 untuk seluruh karyawan yang akan dievaluasi menyesuaikan dengan perkembangan. APLN menyampaikan sebanyak 1.816 karyawan terdampak status lainnya seperti pemotongan gaji.
APLN juga melakukan efisiensi biaya marketing dan promosi antara lain dengan meniadakan acara-acara yang bersifat keramaian dan mengurangi biaya promosi atau iklan penjualan serta seluruh direktorat dan unit usaha wajib melakukan efisiensi biaya di berbagai bidang.
Baca Juga: Ini penyebab pendapatan Agung Podomoro Land (APLN) turun di 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News