Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Sampai dengan November tahun 2013, kinerja reksadana pendapatan tetap terpuruk paling dalam dibandingkan reksadana lain seperti reksadana saham dan campuran.
Rata-rata return reksadana pendapatan tetap yang beraset dasar obligasi menyusut 5,46%. Namun, sejumlah manajer investasi berhasil meracik produk reksadana pendapatan tetapnya agar tetap kinclong.
Berdasarkan data PT Infovesta Utama, dari 93 produk reksadana pendapatan tetap yang ada, hanya 29 reksadana yang mencatatkan imbal hasil positif. Ada tujuh produk diantaranya mencatatkan return tertinggi.
Berikut ketujuh reksadana pendapatan tetap yang dimaksud:
Syailendra Fixed Income Fund (PT Syailendra Capital): 10,29%
Simas Danamas Mantap Plus (PT Sinarmas Asset Management): 6,54%
Danamas Stabil (PT Sinarmas Asset Management): 6,38%
PAPI (PT Kresna Graha Sekurindo Tbk): 5,24%
GMT Dana Kencana (PT GMT Asset Management): 4,92%
GMT Dana Obligasi Plus (PT GMT Asset Management) 4,36%
Pacific Fixed Fund (PT Pacific Capital Investment): 4,10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News