kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini beda Sukuk Tabungan dengan investasi lainnya


Rabu, 24 Agustus 2016 / 21:37 WIB
Ini beda Sukuk Tabungan dengan investasi lainnya


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah mulai membuka masa penawaran Sukuk Tabungan, Senin (22/8) kemarin. Instrumen ini menawarkan sederet keuntungan dibandingkan instrumen investasi lainnya.

Head of Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus mengatakan, sukuk tabungan memberikan alternatif investasi bagi investor di tengah minimnya produk investasi syariah. Dengan investasi di Sukuk Tabungan, investor bisa mengantongi imbalan 6,9% per tahun. Imbalan dibagikan tetap dengan tenor pendek dua tahun.

Keuntungan lain, investasi pada produk ini dijamin sepenuhnya oleh pemerintah. Sukuk Tabungan juga menggunakan aset dasar sehingga aman.

"Instrumen ini juga dilengkapi dengan fasilitas early redemption sehingga bisa dicairkan lebih awal, ujar Nico, Rabu (24/8).

Namun menurut Nico, saingan terberat sukuk tabungan merupakan obligasi sukuk ritel (SR). Seperti Sukuk Tabungan, SR juga menawarkan imbalan tetap bagi investor.

Tenor SR juga pendek sekitar tiga tahun. "Jangka waktu hanya berbeda satu tahun dengan Sukuk Tabungan," tutur Nico.

Bedanya, investasi di SR mendapatkan keuntungan lain karena investor bisa mendapatkan capital gain dari selisih harga di pasar sekunder. Pemerintah menetapkan imbalan SR008 yang diterbitkan Maret 2016 lalu sebesar 8,3%.

Instrumen lain, saving bonds ritel (SBR) menawarkan konsep yang sama dengan sukuk tabungan. Yakni, tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, memiliki mekanisme early redemption, dan berjangka waktu dua tahun.

"Minimum kepemilikan early redemption di Sukuk Tabungan ditentukan lebih kecil yakni sebesar Rp 4 juta dibandingkan SBR yang Rp 10 juta," kata Nico.

Kendati demikian, Nico menilai Sukuk Tabungan lebih menarik lantaran menawarkan imbalan tetap, sedangkan tingkat kupon SBR ditetapkan floating with floor dengan penghitungan tingkat bunga penjaminan LPS ditambah spread. Nah, untuk SBR002 yang diterbitkan pemerintah Mei 2016, menetapkan kupon awal 7,5%.

Sementara itu, reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang akan lebih menguntungkan dibandingkan Sukuk Tabungan dari sisi fleksibilitas dan dapat dicairkan kapan saja.

Investasi di reksadana juga lebih murah sekitar Rp 100.000 dibandingkan sukuk tabungan yang menetapkan minimum Rp 2 juta.

"Namun dibutuhkan ketelitian dalam memilih reksadana karena return tidak pasti serta nilai investasi tidak dijamin oleh pemerintah," ujar Nico.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×