kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini alasan Waskita Beton (WSBP) targetkan kontrak tahun 2021 capai Rp 7,88 triliun


Rabu, 31 Maret 2021 / 09:45 WIB
Ini alasan Waskita Beton (WSBP) targetkan kontrak tahun 2021 capai Rp 7,88 triliun


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) lebih optimistis dalam menghadapi tahun 2021. Hal ini terjadi karena pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 yang dianggap akan menjadi katalis positif terhadap kinerja sektor konstruksi. Alhasil, anak usaha PT Waskita Karya Tbk tersebut optimistis mampu mencatatkan nilai kontrak mencapai Rp 7,88 triliun.

Direktur Utama WSBP Moch. Cholis Prihanto mengatakan, adanya peningkatan target kontrak Waskita Beton tahun ini tak terlepas dari sisa nilai kontrak pada 2020 sebesar Rp 4,11 triliun, dan target perolehan kontrak baru tahun 2021 yang mencapai Rp 3,77 triliun.

“Perusahaan memandang dengan adanya program vaksinasi maka bisa memberikan katalis positif untuk pertumbuhan sektor khususnya konstruksi di Indonesia. Diharapkan kondisi ekonomi akan mengalami pemulihan pada semester dua tahun 2021,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (30/3).

Adapun pada 2020 lalu Waskita Beton mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,86 triliun. Perolehan kontrak ini, didominasi oleh proyek eksternal sebesar Rp 998,79 miliar (54%) mulai dari Proyek Jalan Tol Binjai Pangkalan-Brandan, Banda Aceh - Sigli, NCICD dan proyek lainnya.

Sedangkan untuk perolehan proyek internal sebesar Rp 866,56 miliar (46%), dicapai melalui Proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Jalan Tol Prabumulih-Muaraenim, Proyek Jalan Pengaman Pantai Paket 4, dan proyek lainnya. Tak ayal, tahun lalu WSBP berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 2,21 triliun.

Baca Juga: Tahun 2021, Waskita Beton (WSBP) targetkan utilisasi pabrik naik jadi 58,34%

 

Sementara untuk target pendapatan usaha tahun ini, manajemen baru WSBP pun optimistis mampu membukukan pendapatan usaha hingga Rp 5,33 triliun dari pelaksanaan target nilai kontrak pada 2021 mencapai Rp 7,88 triliun.

“Bersama dengan manajemen baru perusahaan, kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan melalui beberapa program kerja yang telah dirancang,” tambah Cholis.

Mengenai target perolehan kontrak baru pada 2021, Cholis bilang, saat ini manajemen baru WSBP telah menyusun program kerja dan sejumlah strategi melalui dari peningkatan eksposure ke pelanggan eksternal hingga pada pembenahan sistem yang digunakan. Di mana SAP S/4 Hana telah resmi digunakan sejak awal 2021. 

Tahun ini, pertumbuhan pelanggan Waskita Beton pun diketahui mengalami peningkatan 48,28% dari 87 pelanggan menjadi 129 pelanggan pada 2021. “Angka tersebut merupakan angka pertumbuhan pelanggan tertinggi dalam lima tahun terakhir,” imbuh Cholis.

Dengan adanya beberapa katalis positif dan pelaksanaan strategi ini, manajemen baru WSBP, anggota indeks Kompas100 ini, pun optimistis kinerja Waskita Beton pada 2021 akan meningkat seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia pasca pandemi yang diproyeksikan akan mulai terasa pada semester II-2021.

Selanjutnya: Waskita Karya (WSKT) merestrukturisasi kewajiban sekitar Rp 15 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×