kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ini Alasan Panorama Sentrawisata (PANR) Tak Bagi Dividen


Rabu, 12 Juni 2024 / 19:06 WIB
Ini Alasan Panorama Sentrawisata (PANR) Tak Bagi Dividen
Paparan publik hasil RUPS?PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR).


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten di sektor pariwisata, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) memutuskan untuk tidak membagikan laba tahun buku 2023. Keputusan ini diambil karena PANR masih terdampak dari kerugian selama pandemi Covid-19.

"Tahun 2023, PANR memang mencatat laba bersih yang cukup besar. Tapi, selama pandemi tahun 2020 dan 2021, bisnisnya tidak ada, sementara itu kami harus tetap hidup, tetap beroperasi. Kami mengalami kerugian yang sangat besar," ungkap Angreta Chandra, Direktur PANR dalam acara Public Ekspose, Rabu (12/06).

Ia menambahkan, memasuki tahun 2022, pemulihan di sektor keuangan terjadi namun secara keuntungan masih sedikit.

"Secara retained earning sampai 2022 masih negatif. Dan ketika masuk tahun 2023, dengan laba bersih sekitar Rp 63 miliar, juga belum menutupi defisit retained earning," tambah Angreta.

Karena keadaan itu, PANR akan menggunakan laba di tahun buku 2023 untuk memperkuat struktur permodalan.

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Catat Kenaikan Laba Hingga 417% Sepanjang 2023

"Jadi kami menggunakan kesempatan ini, menggunakan laba yang kami peroleh di tahun 2023 untuk memperkuat struktur permodalan. Untuk kami perkuat sebagai modal kerja dan bisa menghasilkan hasil yang jauh lebih baik di tahu 2024 ini," tambahnya.

Sekedar mengingatkan, di tahun 2023 Panorama berhasil mencatat kenaikan pendapatan sebesar 86,67% dari Rp 1,5 triliun di tahun 2022 menjadi Rp 2,8 triliun. Sedangkan untuk laba bersih. PANR mencetak kenaikan 417% menjadi Rp 63,1 miliar di tahun 2023.

Sedangkan, hingga kuartal I-2024, PANR mencatatkan pendapatan senilai Rp 646,22 miliar, atau turun 22% jika dibandingkan dengan pendapatan di kuartal I-2023, yaitu senilai Rp 832 miliar.

Laba bersih PANR di kuartal I-2024 juga turun 50% menjadi Rp 18 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×