Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Sebenarnya kondisi bursa lokal belakangan ini bisa dibilang kurang kondusif seiring dengan adanya penyelenggaraan pilpres. Menyoal kondisi pasar batubara juga tak jauh berbeda.
Harga batubara global sudah mulai stabil, namun harganya masih berada di posisi bottom. Namun, hal ini tidak menyurutkan niat PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) untuk melantai di bursa.
"Langkah ini memang kami lakukan untuk persiapan masa depan, karena kami percaya harga batubara masih akan kembali meningkat," tandas Khoirudin, Direktur Utama MBAP belum lama ini.
Perlu diketahui, MBAP meraup dana segar Rp 319,09 miliar lewat hajatan initial public offering (IPO). Dari perolehan tersebut, 58,5% dialokasikan untuk pembangunan pelabuhan di Malinau, Kalimantan Utara.
Sebelum membangun pelabuhan, MBAP juga telah membangun infrastruktur penunjang pelabuhan berupa jalan sepanjang 65 km. investasi untuk membangun jalan ini sekitar US$ 40 juta.
Khoirudin menambahkan, Banyak riset dari analis yang memperkirakan batu bara akan bangkit pada 1 atau 2 tahun mendatang. Jadi, ketika pasar batubara kembali menemukan era kejayaannya lagi nanti, maka MBAP telah siap.
"Kami telah memiliki infrastruktur sehingga kami memiliki value added dan kualitas batubara yang lebih baik," pungkas Khoirudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News