Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Untuk tranche A dan B, nilainya masing-masing US$ 600 juta. Sedangkan nilai tranche C sebesar US$ 406 juta. Bunga untuk tranche A sebesar 7,5% per tahun. Sedangkan bunga tranche B 8%, serta tranche C sebesar 9% per tahun.
Pembayaran utang BUMI bisa rampung lebih cepat jika harga acuan batubara lebih tinggi dari US$ 70 per ton selama 18 bulan berturut-turut sejak tanggal efektif pembayaran utang akhir akhir 2017.
Manajemen BUMI bahkan sempat optimistis tranche A bisa rampung awal tahun ini jika harga batubara masih berada di level tinggi. Alih-alih menguat, harga batubara global justru turun. Sehingga, BUMI memiliki waktu untuk melunasi ketiga tranche tersebut selama lima tahun sejak tanggal efektif.
Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) bayar cicilan bunga utang, tapi pokok utang belum dibayar
Dileep memperkirakan, kondisi rendahnya harga batubara diperkirakan masih akan terjadi hingga akhir tahun ini. "Kami perkirakan pendapatan kami akan menjadi 25% lebih rendah dibanding 2018," imbuh Dileep.
BUMI membukukan pendapatan hingga US$ 1,11 miliar sepanjang 2018. Dengan perkiraan penurunan 25%, berarti pendapatan BUMI sekitar US$ 833,86 juta. Sedangkan realisasi pendapatan hingga paruh waktu tahun ini sebesar US$ 440,44 juta.
Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) sudah lunasi utang US$ 331,6 juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News