kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.057   73,61   1,05%
  • KOMPAS100 1.055   14,53   1,40%
  • LQ45 829   11,90   1,46%
  • ISSI 214   1,19   0,56%
  • IDX30 423   6,79   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,68   1,53%
  • IDX80 120   1,66   1,40%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Ini alasan BHIT dan BMTR tidak bagi dividen tahun ini


Selasa, 25 Juni 2019 / 20:38 WIB
Ini alasan BHIT dan BMTR tidak bagi dividen tahun ini


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua perusahaan MNC Grup PT MNC Investama Tbk (BHIT) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) kompak tidak membagikan bonus alias dividen kepada para pemegang saham tahun ini.

Direktur Utama BHIT Darma Putra mengatakan, hal tersebut juga sudah disetujui oleh para pemegang saham dalam RUPST, Selasa (25/6). Keputusan itu diambil, lantaran perusahaan ingin memperkuat struktur permodalan.

"Pokoknya kita ingin struktur permodalan kita perkuat, pun kalau nanti ada sisa dana mungkin kita akan menurunkan pinjaman (utang) dulu," ungkap dia kepada Kontan.co.id.

Hal tersebut juga menjadi alasan BMTR juga tidak membagikan dividen. "Kurang lebih sama, permodalan sih yang lebih kita prioritaskan dulu," tambah Darma.

Sekadar tahu saja, di tahun lalu BHIT dan BMTR memberi dividen tunai kepada pemegang saham senilai Rp 5 per saham. Padahal di 2018, perusahaan membukukan pendapatan Rp 14,7 triliun atau naik 8,44% dibanding 2017.

Tapi memang jika dilihat, laba bersih BHIT turun hampir 41,9% yoy menjadi Rp 86,35 miliar. Sementara untuk BMTR pendapatan di 2018 juga naik 7,99% yoy Rp 11,7 triliun. Laba bersih juga naik drastis 67,39% menjadi Rp 826,63 miliar.

Pada tahun ini Darma bilang, BMTR menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 12%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×