Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinergi Megah Internusa (NUSA) terus mengembangkan bisnis pariwisata di sektor perhotelan. Salah satunya dengan membangun kawasan-kawasan wisata strategis seperti di Batam untuk menggaet pelancong.
Dengan strategi tersebut, NUSA optimistis dapat menghadapi persaingan di bisnis pariwisata dengan kompetitor lain.
Agar menjaring wisatawan dan pelancong banyak, emiten berkode saham NUSA menyiapkan proyek Batam Bay. Sebuah kawasan berisi hotel, mal dan vila untuk menggaet pelancong luar negeri juga domestik.
"Demi menarik perhatian pelancong ke Batam Bay, cara yang dilakukan NUSA yakni gencar melakukan promosi. Baik melalui media sosial, media cetak, radio dan pameran terkait pariwisata," ujar Iwandono, Direktur Utama NUSA kepada Kontan.co.id, Jumat (22/2).
Tak hanya melakukan promosi, Iwan menuturkan, perusahaan akan mempercantik fasilitas hotel dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap customer. Dia pun menargetkan, dengan adanya Batam Bay, tingkat okupansi hotel ataupun villa bisa mencapai 65% tahun ini.
Iwan berharap dengan adanya Batam Bay, tidak hanya tingkat okupansi, pendapatan dan laba bersih juga naik.
Sekedar informasi saja, Hingga September 2018, NUSA memperoleh pendapatan sebesar Rp 9 miliar. Angka ini naik 58% dari pendapatan September 2017 sebesar Rp 6 miliar. Hanya saja, perolehan laba bersih NUSA masih negatif di angka Rp 14,1 miliar.
Berdasarkan catatan kontan.co.id, emiten dengan kode saham NUSA menargetkan pendapatan sebesar Rp 218 miliar dan laba bersih sebesar Rp 2 miliar tahun 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News