kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   4.000   0,25%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Ingat, pelemahan rupiah belum berakhir


Kamis, 05 Maret 2015 / 18:04 WIB
Ingat, pelemahan rupiah belum berakhir
ILUSTRASI. Cuaca di Jawa Timur pada Jumat (22/9) diramalkan BMKG cerah hingga berawan tebal.


Reporter: Namira Daufina | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Dollar Amerika Serikat kembali menggempur rupiah di penutupan pasar, Kamis (5/3). Di pasar spot nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak konsolidasi dengan penguatan tipis 0,007% di level Rp 12.990 dibanding hari sebelumnya. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia mencatatkan rupiah ambruk 0,45% ke level Rp 13.022.

Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, Reny Eka Putri mengatakan, pelemahan yang terjadi karena sentimen domestik tidak memiliki katalis positif bagi rupiah. Sementara itu dari sisi USD, peluang kenaikan suku bunga AS pada pertengahan tahun mendatang cukup mendorong penguatan index dollar AS. Ini didukung oleh rilis data ekonomi yang menunjukkan kestabilan dan kesolidan perekonomian AS.

“Faktor eksternal menekan dan membuat peluang untuk rupiah melemah akan terus berlanjut di hari ini,” kata Reny. Penyebabnya, tekanan tidak hanya datang dari AS tapi juga dari Eropa.

Keputusan European Central Bank untuk melakukan pelonggaran stimulus yang dimulai Maret 2015 ini sebesar 1,1 triliun euro pada setahun ini, membuat posisi EUR tertekan. “Saat EUR tertekan, USD akan kembali diburu dan ini membuat USD terus menguat,” tambah Reny.

Risk appetite investor cenderung untuk mengoleksi USD. Memburu USD dianggap jalan yang paling aman setelah mata uang negara lain masih terus fluktuatif pasca perekonomian global yang belum kembali normal.

“Tekanan akan kembali datang setelah rilis data klaim pengangguran AS benar seperti prediksi yakni berkurang,” tambah Reny. Pada Kamis (5/3) malam akan rilis data klaim pengangguran AS mingguan yang diprediksi menurun menjadi 293.000 dari minggu sebelumnya yakni 313.000. Melihat hal itu Reny menduga rupiah akan bergulir di kisaran Rp 12.965 hingga Rp 13.080 pada perdagangan besok Jumat (6/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×