kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah terendah sejak 1998


Kamis, 05 Maret 2015 / 13:46 WIB
Rupiah terendah sejak 1998
ILUSTRASI. Twibbon Hari Alzheimer Sedunia 2023.


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pada pembukaan pasar Kamis (5/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat terlempar ke level terendah sejak 1998 silam. Pelemahan ini membuat rupiah bertengger di level Rp 13.022.

Di pasar spot, Kamis (5/3) pukul 12.30 WIB, rupiah terhadap dollar AS melemah 0,26% menjadi Rp 13.025 dibanding penutupan hari sebelumnya. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia mencatatkan rupiah melemah 0,45% di level Rp 13.022.

Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures memaparkan bahwa ambruknya nilai rupiah hingga menembus level Rp 13.000 karena sentimen eksternal yang menekan kencang. Tekanan jelas datang dari kuatnya index dollar AS saat ini.

Index dollar AS bergerak di kisaran 95,50 yang mendekati level tertingginya dalam sepuluh tahun terakhir. “Momentum ini yang menjadikan daya dorong unggulnya USD,” kata Deddy.

Selain itu, ada perkembangan terbaru di pasar bahwa pelaku pasar memperkirakan kenaikan suku bunga The Fed akan terjadi dalam waktu dekat. Lebih cepat dari perkiraan yang beredar selama ini.

“Desakan terbesar bagi AS untuk menaikkan suku bunganya berasal dari Eropa. Salah satunya karena terjadi tarik menarik arus investasi antara AS dan Eropa yang begitu kuat,” jabar Deddy.

Amerika khawatir dengan kemungkinan berapa besar arus modal yang akan masuk ke pasar ekuitas Eropa ketika paket ekonomi digelontorkan secara berkala oleh Eropa. Hari ini, Kamis (5/3), European Central Bank akan melakukan pengesahan dana stimulus sebesar 1,1 triliun euro untuk jangka waktu satu tahun.

Ketika dampak dari stimulus Eropa terbukti mengkhawatirkan investasi di AS, maka AS akan mengambil langkah menaikkan suku bunganya. “Hari ini memuncak karena hari ini ECB akan memberikan kepastian stimulus. Jadi USD bergerak menguat,” tambah Deddy.

Sedangkan dari dalam negeri tidak ada daya tahan. “Mengingat lelang SUN juga masih kurang diminati. Keadaan ini membuat internal rupiah malah ikut menekan,” jelas Deddy.

Ketidakberdayaan rupiah terhadap gempuran dollar AS ini diperkirakan masih akan berlanjut hingga penutupan sore ini dan esok hari. “Hari ini akan bergerak di antara Rp 12.970 – Rp 13.070,” duga Deddy. Sedangkan besok, rupiah bisa bergerak di kisaran support Rp 12.930 dan resistance Rp 13.120.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×