kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Infovesta: Penguatan saham batubara hanya sementara


Selasa, 07 Januari 2020 / 21:37 WIB
Infovesta: Penguatan saham batubara hanya sementara
ILUSTRASI. Workers operate loaders unloading imported coal at a port in Lianyungang, Jiangsu province, China December 5, 2019. REUTERS/Stringer ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memanasnya situasi politik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran mendorong kenaikan harga komoditas lain, salah satunya batubara.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menjelaskan, kenaikan ini terjadi karena batubara merupakan energi substitusi dari minyak bumi.

Asal tahu saja, semenjak ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran terjadi harga minyak bumi meningkat. Kenaikan harga minyak bumi berpotensi mengerek penjualan batubara sebagai komoditas substitusinya. Kenaikan ini juga tercermin dalam saham-saham pertambangan batubara.

Baca Juga: Harga Batubara Acuan (HBA) tahun 2020 dibuka merosot ke US$ 65,93 per ton

Meskipun cenderung meningkat, Wawan menjelaskan bahwa ini sebatas spekulasi sehingga hanya untuk jangka pendek saja. Adapun saham yang disarankan oleh Wawan adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan target harga Rp 12.000.

Hari ini saja, saham ITMG tercatat menghijau 0,85% atau 100 poin ke Rp 11.900. Sentimen lain yang akan menggerakkan harga saham ini berada di bulan Februari atau Maret.

"Menunggu laporan keuangan dan dividen yang terkenal besar," katanya ketika ditemui Kontan.co.id, Selasa (7/1).

Saham lain yang disarankan adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan target harga Rp 1.600. Per Selasa, saham ADRO mengalami penguatan 5,12% atau 75 poin ke Rp 1.540.

Wawan menambahkan, untuk saat ini emiten dengan orientasi ekspor memang lebih menarik. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang penjualannya lebih banyak diserap domestik misalnya, justru mengalami koreksi hingga 0,73% ke Rp 2.710 per Selasa (7/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×