kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inflasi sesuai prediksi, Wall Street bergerak flat


Jumat, 16 Maret 2012 / 22:17 WIB
Inflasi sesuai prediksi, Wall Street bergerak flat
ILUSTRASI. Login sekarang! Big Head Mode di Free Fire dibuka hari ini hingga 21 Maret 2021


Reporter: Edy Can, Bloomberg, Reuters | Editor: Edy Can


NEW YORK. Bursa Amerika Serikat bergerak datar pada pembukaan pasar di akhir pekan (16/3). Pada pukul 22.01 WIB, indeks Dow Jones Industrial Average hanya menguat tipis sebesar 0,1% ke level 13.266,42.

Sedangkan, indeks Standard & Poor's masih bertahan di atas level 1.400. Hingga pukul 22.01 WIB, indeks Standard & Poor's naik sebesar 0,18% ke level 1.405,16.

Pergerakan indeks Wall Street ini lantaran data-data ekonomi Amerika Serikat seperti inflasi dan kepercayaan konsumen masih sesuai dengan perkiraan para analis. Departemen Tenaga Kerja mengatakan, laju inflasi pada bulan lalu naik sebesar 0,4% setelah Januari lalu naik sebesar 0,2%.

Laju inflasi sesuai dengan perkiraan para analis. "Angka tetap kokoh," kata Co-Manager Perdagangan Themis Trading Chatham, Joe Saluzzi.

Saham Apple melemah

Pada hari pertama penjualan iPad seri terbaru pelaku pasar mencermati pergerakan saham Apple. Asal tahu saja, Apple mulai menjual iPad seri terbaru di berbagai negara mulai hari ini (16/3). Ratusan orang rela mengantre untuk memperoleh komputer tablet berukuran 9,7 inchi tersebut. Perangkat anyar ini dianggap sebagai pesaing tangguh bagi kompetitor Apple seperti Google dan Microsoft.

Namun, sentimen positif itu ternyata tak mampu menguatkan harga saham Apple. Sebaliknya, saham Apple tergelincir 0,9% menjadi US$ 580,15 per saham. Kemarin, saham Apple sempat reli menembus US$ 600 untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×