kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.879   -9,00   -0,05%
  • IDX 5.985   -10,94   -0,18%
  • KOMPAS100 849   1,55   0,18%
  • LQ45 674   5,73   0,86%
  • ISSI 186   -0,60   -0,32%
  • IDX30 355   2,77   0,79%
  • IDXHIDIV20 433   6,28   1,47%
  • IDX80 96   0,47   0,49%
  • IDXV30 101   -0,33   -0,33%
  • IDXQ30 118   1,99   1,71%

Inflasi melesat, harga obligasi terpapas


Selasa, 01 Mei 2012 / 17:16 WIB
Inflasi melesat, harga obligasi terpapas
ILUSTRASI. Dok. PT Dafam Hotel Management (DHM)


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Laju inflasi telah menekan pasar obligasi. Hingga sore ini, harga obligasi terpapas, sementara rupiah cenderung stabil.

Penurunan harga obligasi tercemin dari kenaikan yield atau imbal hasil. Data Inter Dealer Market Association menunjukkan, yield obligasi pemerintah yang jatuh tempo Mei 2022 naik empat basis poin ke posisi 6% pada pukul 16.08 di Jakarta. Sementara itu, rupiah bergerak tipis ke level Rp 9.191 per dollar AS.

Pasar obligasi melemah setelah data hari ini menunjukkan terjadinya percepatan inflasi untuk bulan yang kedua. Biro Pusat Statistik melaporkan, inflasi April naik 4,5% dari tahun sebelumnya. Ini yang terbesar sejak September. Padahal, para ekonom memprediksi, inflasi hanya akan naik hingga 4,46%.

"Kita mungkin melihat tekanan pada obligasi. Namun, laju inflasi akan memicu peningkatan selera investor masuk ke pasar saham untuk mendapat imbal hasil yang lebih besar," kata Klara Pramesti, analis treasury di PT Bank Negara Indonesia, di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×