kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Inflasi melesat, harga obligasi terpapas


Selasa, 01 Mei 2012 / 17:16 WIB
Inflasi melesat, harga obligasi terpapas
ILUSTRASI. Dok. PT Dafam Hotel Management (DHM)


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Laju inflasi telah menekan pasar obligasi. Hingga sore ini, harga obligasi terpapas, sementara rupiah cenderung stabil.

Penurunan harga obligasi tercemin dari kenaikan yield atau imbal hasil. Data Inter Dealer Market Association menunjukkan, yield obligasi pemerintah yang jatuh tempo Mei 2022 naik empat basis poin ke posisi 6% pada pukul 16.08 di Jakarta. Sementara itu, rupiah bergerak tipis ke level Rp 9.191 per dollar AS.

Pasar obligasi melemah setelah data hari ini menunjukkan terjadinya percepatan inflasi untuk bulan yang kedua. Biro Pusat Statistik melaporkan, inflasi April naik 4,5% dari tahun sebelumnya. Ini yang terbesar sejak September. Padahal, para ekonom memprediksi, inflasi hanya akan naik hingga 4,46%.

"Kita mungkin melihat tekanan pada obligasi. Namun, laju inflasi akan memicu peningkatan selera investor masuk ke pasar saham untuk mendapat imbal hasil yang lebih besar," kata Klara Pramesti, analis treasury di PT Bank Negara Indonesia, di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×