kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inflasi dan konflik politik Afrika Utara bisa bikin harga emas toreh rekor baru


Selasa, 01 Maret 2011 / 07:00 WIB
Inflasi dan konflik politik Afrika Utara bisa bikin harga emas toreh rekor baru
ILUSTRASI. ilustrasi Uang rupiah. KONTAN/Muradi/2019/09/17


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Kontrak harga emas di New York mengalami kenaikan kemarin. Itu merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak April lalu. Tingginya kenaikan tingkat inflasi dan guncangan di pasar minyak Afrika Utara dan Timur Tengah mendongkrak permintaan si kuning berharga tersebut.

Asal tahu saja, pada pukul 13.42 waktu New York, kontrak harga emas untuk pengantaran April naik 60 sen hingga bertengger di posisi US$ 1.409,90 per troy ounce di Comex, New York. Sepanjang Febuari kemarin, harga emas sudah melonjak 5,7%.

Sementara, di London, harga emas untuk pengantaran cepat turun US$ 1,80 menjadi US$ 1.407,50 per troy ounce.

"Masih ada ekspektasi akan inflasi yang mempengaruhi harga emas. Sementara, ketegangan politik di Afrika Utara dan Timur Tengah mungkin akan membuat harga emas akan terus mendaki dan menembus rekor baru," jelas Andrey Krychenkov, analyst VTB Capital di London.

Tambahan informasi, tingkat inflasi di 17 negara di kawasan Eropa bertambah cepat menjadi 2,3% pada Januari dari 2,2% pada Desember. Sementara itu, AS mengatakan, akan membantu pemberontak Libya agar Muamar Qaddafi segera lengser dari posisi yang sudah ia jabat selama 41 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×