Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Raditya menilai, investor bisa mencermati saham-saham yang diuntungkan dari penguatan rupiah. Selain itu, emiten-emiten komoditas juga seharusnya dapat mengalami rebound pada semester kedua tahun ini, karena suku bunga yang melandai berpotensi meningkatkan kembali permintaan terhadap komoditas.
Rekomendasi dia diantaranya Buy on Weakness (BoW) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan target harga Rp 10.000, BoW saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dengan target harga Rp 650, buy saham PT Elnusa Tbk (ELSA) dengan target harga Rp 450, dan BoW saham PTBA dengan target harga Rp 3.200.
Pilihan utama alias top picks Ciptadana Sekuritas diantaranya saham perbankan yakni BBNI dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Sektor bank dipilih karena faktor ketahanan labanya. Kedua saham ini direkomendasikan buy dengan target harga masing-masing Rp 11.775 dan Rp 6.250.
Baca Juga: Ini Jawara Unitlink dengan Imbal Hasil Terbesar Berdasarkan Penempatan Dana
Di sektor consumer, Ciptadana menjagokan saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dengan rekomendasi buy dan target harga masing-masing Rp 3.200 dan Rp 13.000. Sektor consumer diuntungkan dari melemahnya biaya bahan baku dan diuntungkan dari adanya belanja pra-pemilu.
Di sektor telekomunikasi, saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) dijagokan Arief, dengan rekomendasi buy dan dengan target harga masing-masing Rp 5.000 dan Rp 2.950. Sektor telko dinilai defensive selama pasar gejolak.
Di sektor logam dan industri hilir, Ciptadana Sekuritas menjatuhkan pilihan pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dengan rekomendasi buy dan dengan target harga masing-masing Rp 3.000 dan Rp 1.350. Kedua saham ini diuntungkan dari penguatan harga emas dan hilirisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News