kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inflasi AS Lebih Rendah dari Perkiraan, Bursa Wall Street Menghijau


Jumat, 29 September 2023 / 22:35 WIB
Inflasi AS Lebih Rendah dari Perkiraan, Bursa Wall Street Menghijau
ILUSTRASI. Bursa saham Wall Street naik pada Jumat (29/9), setelah pembacaan metrik inflasi penting yang lebih lemah dari perkiraan. Ini menjaga harapan tetap hidup untuk jeda kenaikan suku bunga Federal Reserve.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa saham Wall Street naik pada Jumat (29/9), setelah pembacaan metrik inflasi penting yang lebih lemah dari perkiraan. Ini menjaga harapan tetap hidup untuk jeda kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Pada pukul 10:02 ET, Jumat (29/9), indeks Dow Jones Industrial Average naik 110,59 poin atau 0,33% ke 33.776,93, indeks S&P 500 menguat 32,28 poin atau 0,75% menjadi 4.331,98. Lalu, indeks Nasdaq naik 176,48 poin atau 1,34% ke 13.377,75.

Laporan Departemen Perdagangan AS menunjukkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang dianggap sebagai ukuran inflasi pilihan The Fed, naik 0,4% pada bulan Agustus secara bulanan, dibandingkan perkiraan kenaikan sebesar 0,5%.

Baca Juga: Melemah 0,74% dalam Sepekan, Cermati Review IHSG Pekan Ini

Tidak termasuk komponen makanan dan energi yang bergejolak, indeks harga inti PCE naik 0,1% pada bulan Agustus secara bulanan, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan sebesar 0,2%.

"Ini adalah angka yang sangat, sangat bagus. Meskipun penurunannya tidak spektakuler, namun ini berada di arah yang benar," kata Kim Forrest, kepala investasi di Bokeh Capital Partners seperti Reuters.

"Saya sangat optimis bahwa inflasi akan terus menurun dan The Fed akan mencatat hal ini dalam pertimbangan mereka mengenai suku bunga," imbuhnya.

Taruhan para pedagang terhadap suku bunga acuan The Fed tetap tidak berubah pada bulan November dan Desember masing-masing sebesar 85% dan 67%, menurut alat FedWatch CME.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×