Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) tengah bersiap untuk membangun pembangkit listrik berkapasitas 1.000 mega watt (MW) di Cirebon, Jawa Barat.
Proyek ini merupakan proyek lanjutan dari powerplant yang sudah dibangun sebelumnya. Wishnu Wardhana, Direktur Utama Indika Energi mengatakan, proyek ini akan dikerjakan oleh perusahaan yang sama dengan proyek Cirebon.
Perusahaan itu adalah Cirebon Electric Power (CEP). CEP merupakan perusahaan patungan Indika dengan sejumlah perusahaan, yaitu Marubeni Corporation, Korea Midland Power, dan Samtan Corporation.
Indika mengempit 20% saham di CEP. Sedangkan Marubeni menguasai 32,5% saham CEP. Adapun, porsi saham Korea Midland dan Samtan masing-masing sebesar 27,5% dan 20%.
Nilai proyek powerplant ini ditaksir mencapai US$ 1,5 miliar-US$ 2 miliar. CEP telah memperoleh komitmen pendanaan dari beberapa institusi keuangan, diantaranya The Japan Bank for International Cooperation dan Export-Import Bank of Korea.
"Kebutuhan listrik kan bertambah terus, jadi atas persetujuan pemerintah, kami bangun pembangkit listrik baru ini," jelas Wishnu kepada KONTAN.
Ia tidak mengatakan secara spesifik kapan proyek ini bisa terlaksana. Ia hanya bilang, mereka akan mulai secepatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News