Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya, Indo Integrated Energy II B.V, menerbitkan surat utang pada 5 November 2009 silam.
Meski baru jatuh tempo pada tahun 2016 mendatang, tapi manajemen melakukan penebusan alias redemption surat utang tersebut.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11), redemption dieksekusi Indo Integrated Energy II B.V pada 5 November kemarin.
Redemption itu dilakukan dengan harga penebusan 104,875% plus bunga akrual yang belum dibayar hingga tanggal penebusan.
Informasi saja, surat utang sebesar US$ 230 juta itu dan memiliki bunga tetap sebesar 9,75% setiap tahun. Tadi, saham INDY ditutup pada level Rp 800 per saham. Angka ini naik 40 poin atau menguat 5,26% dibanding level sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News