kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,20   3,85   0.41%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri manufaktur mulai bangkit, ini rekomendasi saham yang diprediksi bisa cuan


Jumat, 03 September 2021 / 08:12 WIB
Industri manufaktur mulai bangkit, ini rekomendasi saham yang diprediksi bisa cuan
ILUSTRASI. Industri manufaktur mulai bangkit, ini rekomendasi saham yang diprediksi bisa cuan


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri di sektor manufaktur mulai bangkit setelah tertekan pandemi Covid-19. Lalu, apa saja rekomendasi saham manufaktur yang bisa mendatangkan cuan bagi investor?

Seperti diketahui, meski masih fase kontraksi, kinerja manufaktur Indonesia mulai menunjukkan perbaikan pada bulan Agustus 2021. IHS Markit mencatat, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia sebesar 43,7 pada Agustus atau naik dari posisi 40,1 yang terjadi pada bulan Juli 2021.

Analis Erdhika Elit Sekuritas Regina Fauziah mengatakan, penerapan PPKM yang cukup ketat pada pertengahan tahun lalu mengakibatkan kinerja industri manufaktur cukup terganggu dari sisi output, produksi, hingga terkait tenaga kerja.

Guna mengikuti aturan yang ada, kemudian pesanan ekspor juga cenderung menurun. Regina melanjutkan, pada Agustus 2021 sudah cenderung membaik jika dibandingkan dengan keadaan pada Juli 2021 yang lalu ketika ada kenaikan kasus harian Covid-19.

“Di bulan Agustus ini kurang lebih sama, namun penurunan yang terjadi cenderung sudah melambat, sehingga tercermin dari angka PMI yang sedikit meningkat namun masih di bawah level ekspansi,” ungkapnya, Kamis (2/9).

Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal saham WIKA, WTON, dan WEGE dari analis

Ia melihat, ke depannya jika kondisi bergulir membaik serta PPKM terus dilonggarkan maka aktivitas ekonomi akan meningkat, mobilitas meningkat, kemudian konsumsi bisa kembali terdorong.

Rekomendasi saham

Dengan adanya hal tersebut, Regina rekomendasi beberapa saham sektor manufaktur yang berpotensi membaik. Salah satu rekomendasi saham berasal dari subsektor otomotif seperti PT Astra International Tbk (ASII).

 

Sedangkan rekomendasi saham dari subsektor barang konsumsi adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Meskipun begitu, ia melihat ada sejumlah tantangan yang perlu dihadapi oleh sektor barang konsumsi, misalnya saja dari bahan baku yang meningkat. Menurutnya meskipun ICBP dan INDF termasuk salah satu saham defensif, tapi karena harga dari bahan baku produksinya meningkat maka menyebabkan margin bisnis yang cenderung tertekan.

Lihat saja, pada kuartal kedua tahun ini beban pokok penjualan INDF naik 20,72% menjadi sebesar Rp 17,77 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 14,72 triliun.

Baca Juga: Pendapatan dan laba bersih tumbuh, simak rekomendasi saham Bukit Asam (PTBA)

“Sehingga disini menjadi tantangan bagi emiten barang konsumsi seperti ICBP dan INDF dalam meningkatkan laba bersih di tengah kenaikan harga dari bahan baku yang ada salah satunya karena kenaikan dari harga komoditas CPO,” papar Regina.

Sementara itu, tantangan bagi sektor sub industri otomotif yakni relaksasi PPnBM 0% yang sudah tidak berlaku lagi. Sehingga, perlu ada strategi yang dapat meningkatkan kembali penjualan meskipun pajak diberlakukan kembali.

Ia memandang, untuk kinerja ASII sendiri bisa terdorong dari sisi anak usahanya yakni AALI karena tren jangka panjang CPO masih cenderung meningkat sehingga bisa mendorong pendapatan untuk segmen tersebut.

Oleh karena itu, Regina menilai saham seperti ASII, ICBP, dan INDF masih menarik untuk dicermati. Ia rekomendasi buy on weakness saham ASII di level Rp 5.150 dengan range support Rp 5.100-Rp 5.000 dan resistance di level Rp 5.360 - Rp 5.470.

Ia juga rekomendasi untuk buy saham ICBP dengan support di Rp 8.330 – Rp 8.230 dan resistance di Rp 8.600 - Rp 8.850. Sedangkan rekomendasi saham INDF adalah beli, jika menyentuh Rp 6.400 dengan supprot di Rp 6.290 –Rp 6.230 dan resistance di Rp 6.480-Rp 6.580.

 

Itulah rekomendasi saham pilihan dari Erdhika Elit Sekuritas pada trading hari ini, Jumat 3 September 2021. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Selanjutnya: Prediksi IHSG Jumat (3/9) melemah lagi, untuk trading cermati 5 saham ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×