kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Induk Goodyear Indonesia (GDYR) akan akuisisi Cooper Tire and Rubber Company


Kamis, 18 Maret 2021 / 14:48 WIB
Induk Goodyear Indonesia (GDYR) akan akuisisi Cooper Tire and Rubber Company
ILUSTRASI. Pemegang saham mayoritas Goodyear Indonesia (GDYR) akan akuisisi Cooper Tire and Rubber Company.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) menggelar public expose insidentil sebagai bentuk keterbukaan informasi, berkenaan dengan naiknya harga kumulatif saham GDYR yang signifikan pada akhir Februari lalu.

Perdagangan saham GDYR sempat dihentikan sementara selama satu hari  oleh Bursa Efek Indonesia (BEI)  pada 1 Maret 2021. Penghentian tersebut dilakukan sebagai proses cooling down.

Direktur Utama PT Goodyear Indonesia  Randeep S. Kanwar mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk selalu mengungkapkan setiap fakta atau informasi terkait perseroan kepada seluruh pemegang saham sesuai peraturan yang berlaku.

“Pengumuman baru-baru ini yang dibuat oleh pemegang saham mayoritas perusahaan yakni The Goodyear Tire and Rubber Company, di mana mereka menginformasikan tentang rencana akuisisi Cooper Tire and Rubber Company, telah berpotensi meningkatkan kepercayaan investor pada saham GDYR,” ungkap Randeep dalam public expose, Rabu (17/3).

Baca Juga: Goodyear (GDYR) optimistis kinerja menggelinding lagi di tahun ini

Sebagai informasi, harga saham GDYR naik signifikan pada pekan terakhir Februari. Kenaikan saham GDYR yang tidak biasa, membuat BEI sempat memasukkan saham GDYR dalam daftar UMA (unusual market activity) per 25 Februari 2021.

BEI kembali membuka kembali perdagangan GDYR pada sesi I, 2 Maret 2021. Sejak itu, pergerakan saham GDYR kembali stabil.

Randeep menyebut, rencana akuisisi yang dilakukan pemegang saham mayoritas GDYR mungkin akan mengarah pada kenaikan harga pasar yang tidak biasa. Pihaknya memahami pentingnya suspensi saham oleh BEI dan sepenuhnya mematuhi setiap keputusan yang diambil untuk kepentingan stabilitas pasar modal Indonesia.  

GDYR optimistis kinerja di tahun ini akan meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi. “Kami optimis dengan tahun 2021, aksi korporasi baru-baru ini yang dilakukan oleh perusahaan induk kami, menunjukkan pendekatan positif dan progresif karena menggabungkan dua portofolio merek yang saling melengkapi,” ujar Randeep

Hingga saat ini, Randeep belum mengetahui bagaimana dampak dari akuisisi yang direncanakan terhadap pasar lokal Indonesia. Namun, GDYR akan terus meningkatkan kualitas di dalam negeri, dengan memberikan berbagai inovasi kepada para konsumennya di tanah air.

“Goodyear Indonesia tetap berkomitmen untuk bersikap terbuka, transparan, dan fokus dalam menjalankan strategi yang menguntungkan pemegang saham kami,” imbuhnya.

Selanjutnya: Berangsur pulih, Goodyear (GDYR) optimistis kinerja bakal bangkit di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×