kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Indosurya: Investor wait and see data inflasi, kenaikan indeks tertahan


Selasa, 31 Mei 2011 / 08:12 WIB
Indosurya: Investor wait and see data inflasi, kenaikan indeks tertahan
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta Timur, Senin (6/4).


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Dalam hasil riset hariannya, Indosurya Asset Management memprediksi, pada perdagangan Selasa (31/5) diperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada support 3.800-3.814 dan resistance 3.837-3.848.

Meski candle IHSG secara perlahan mulai menapaki penguatannya, namun, mulai tertahan dimana sebelumnya membentuk hanging man dan kemarin membentuk negative spinning tops. "Umumnya pola ini mengggambarkan kekuatan daya beli yang mulai terbatas untuk mendorong harga lebih tinggi lagi. Sementara kekuatan daya jual mulai menekan harga," jelas Reza Priyambada, Managing Research Indosurya.

Dia menambahkan, MACD tertahan untuk membentuk golden cross dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic reversal tertahan untuk melanjutkan penguatan menuju area overbought. Kenaikan IHSG terlihat tertahan dimana investor masih wait and see terkait data inflasi dari BPS yang akan segera dirilis.

"Meski diekspektasikan masih deflasi namun, investor lebih memilih menunggu rilis resminya. Investor tetap mewaspadai bila mulai ada sinyal penurunan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×