Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Pada perdagangan Jumat (15/7) diperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada support 3.968-3.983 dan resistance 4.005-4.012. IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatannya namun, terlihat mulai terbatas.
"Posisi candle kian mendekati upper Bollinger band. MACD masih terbatas kenaikannya dengan histogram positif yang memendek," kata Reza Priyambada, Managing Research Indosurya Asset Management.
Reza melihat, secara teknikal RSI, William's %R, dan Stochastic masih kembali mencoba reversal di atas area overbought. Faktor penggerak indeks sebagian besar masih dari luar atau kondisi global. Apalagi kondisi bursa saham AS dan Eropa yang sebelumnya menguat, di akhir perdagangan melemah karena kecemasan investor. "Investor bisa mewaspadai bila sinyal koreksi mulai masuk," kata Reza.
Untungnya, kekhawatiran akan krisis utang mereda setelah Italia berniat untuk memperketat anggaran moneternya. Tetapi, investor juga mencermati perkembangan peringkat utang AS setelah sebelumnya dirilis berita Moody's yang berencana men-downgrade ekonomi AS.
Dalam katalis yang ada, Reza merekomendasikan beberapa saham untuk dicermati. Di antaranya adalah saham DSSA, EKAD dan KLBF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News