kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indospring masuk bisnis alat pertanian


Jumat, 06 Oktober 2017 / 23:53 WIB
Indospring masuk bisnis alat pertanian


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Lewat anak usahanya PT Indobaja Primabumi, PT Indospring Tbk menambah bisnis baru yaitu produksi alat-alat pertanian.

Direktur PT Indospring Tbk Bob Budiono mengatakan, bulan ini, anak perusahaan tersebut bahkan telah menjual hasil produksinya kepada induk perusahaan. Kemudian, Indospring akan mendistribusikan produk-produk pertanian kepada pasar. "Transaksi ini terjadi 5 Oktober 2017 lalu," ujar Bod dalam peryataan resmi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/10). 

Mengempit 96,5% saham Indobaja Pribumi, usaha baru ini ditargetkan bisa menambah pendapatan perusahaan dengan kode saham INDS secara konsolidiasi, meski belum signifikan. Ke depan, Indospring yakin bisnis alat-alat pertanian akan memberikan kontribusi lebih besar karena pasar masih potensial.  “Perseroan mengharapkan dalam tahun-tahun berikutnya lini produk ini dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan dan laba bersih,” tulis Bob. 

Sebagai informasi tambahan, pada kuartal kedua tahun ini INDS telah membukukan penjualan neto senilai Rp 882,81 miliar, tumbuh 4,32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 846,23 miliar. Sementara itu, laba bersih perusahaan ini tumbuh tinggi, yakni  65,7%, dari Rp 25,9 miliar tahun lalu menjadi Rp 42,9 miliar tahun ini.

Liabilitas perusahaan ini juga berkurang dari Rp 409,2 miliar pada akhir 2016 menjadi Rp 301,87 miliar pada, sementara ekuitas meningkat tipis dari Rp 2,07 triliun menjadi Rp 2,08 triliun. Kas dan setara kas perseron sedikit turun dari Rp 210,9 miliar menjadi Rp 206,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×