kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Indosiar Berhasil Bayar Utang Obligasi Rp 700 M


Kamis, 07 Agustus 2008 / 18:09 WIB
Indosiar Berhasil Bayar Utang Obligasi Rp 700 M


Reporter: Nuria Bonita | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Manajemen PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) bisa bernafas lega. Pasalnya mereka berhasil melunasi pembayaran utang obligasi yang jatuh tempo tahun ini. Hari ini, perusahaan telah membayarkan utang obligasi dan bunga obligasi milik anak usahanya PT Indosiar Visual Mandiri senilai Rp 700 miliar.

Menurut Sekretaris Perusahaan Indosiar Karya Mandiri, Andreas Ambessa, batas waktu penyetoran pelunasan obligasi itu adalah sehari sebelum tanggal jatuh tempo obligasi. Adapun obligasi I tahun 2003 senilai Rp 682,82 miliar itu jatuh tempo pada besok hari (8/6).

Artinya, Indosiar harus melunasi pembayaran obligasi tersebut paling lama pada tanggal 7 Agustus. Untuk itu, IDKM pun telah menyetorkan dana sejumlah Rp 700 miliar itu ke Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hari ini. "Nanti KSEI yang akan mendistribusikannya pembayaran itu kepada para pemegang obligasi," tuturnya.

Direktur Indosiar Phiong Phillipus Darma menjelaskan bahwa  pelunasan obligasi senilai Rp 700 miliar itu berasal dari pinjaman bank dan pinjaman IDKM kepada Indosiar Visual Mandiri seperti yang sudah direncanakan sebelumnya.

Dari jumlah itu sebesar Rp 500 miliar berasal dari utang tiga bank. Mereka adalah Bank Niaga, Bank BCA, dan Panin Bank. Ia mengungkapkan, pinjaman dari tiga bank itu memiliki jangka waktu lima tahun dan menggunakan patokan bunga rata-rata SBI+3%.

Sedangkan pinjaman dari IDKM berbentuk pinjaman berjangka waktu satu hingga lima tahun dan tidak mengikat. "Semuanya bisa dinegosiasikan. Kami belum menentukan berapa bunganya," tutur Phiong.

Sekadar mengingatkan, manajemen Indosiar sempat terancam tak bisa melunasi obligasi tersebut tepat waktu. Sebab, hingga sebulan sebelum jatuh tempo, Indosiar belum mendapatkan sumber pendanaan untuk melunasi obligasi itu.

Bahkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat memanggil manajemen Indosiar guna meminta keterangan kemampuan perusahaan itu dalam melunasi utang obligasi. Kala itu, BEI ingin memastikan apakah Indosiar memiliki ketersediaan dana untuk pelunasan obligasi itu.

Sekadar catatan, Indosiar mencatatkan pertumbuhan pendapatan 52,81% menjadi Rp 407,37 miliar pada semester-I 2008. Sementara laba bersih Indosiar mencapai Rp 53,1 miliar pada paruh pertama 2008 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×