Reporter: Auriga Agustina | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indosat (ISAT) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan dan sukuk ijarah berkelanjutan III (PUB III) tahap I tahun 2019, senilai Rp 2 triliun.
Penawaran obligasi yang diterbitkan untuk PUB III tahap I ini adalah senilai Rp 1,5 triliun dan sukuk ijarah sebesar Rp 500 miliar.
Sejatinya obligasi PUB III adalah sebesar Rp 10 triliun, terdiri dari obligasi senilai Rp 7 triliun dan sukuk ijarah senilai Rp 3 triliun.
Adapun PUB III tahap I tahun 2019 Obligasi dan Sukuk Ijarah ini, terdiri dari lima seri. Seri A dengan tenor satu tahun menawarkan kupon 7,25%-8,35%, lalu seri B dengan tenor tiga tahun menawarkan kupon 8,50 %-9,50%, seri C dengan tenor tujuh tahun menawarkan kupon 8,75%-9,75%, seri D dengan tenor tujuh tahun memiliki kupon 9,25%-10,25% dan Seri E dengan tenor 10 tahun memiliki kupon 9,50% - 10,50% per tahun.
Indosat akan menggunakan dana hasil penawaran ini untuk belanja modal. Seperti diketahui, tahun ini ISAT menganggarkan belanja modal Rp 10 triliun.
"Penawaran ini 2 triliun akan digunakan untuk belanja modal, tapi belanja modal juga nantinya didapat dari dana internal dan sumber lainnya," kata Chris Kanter, Presiden Direktur dan CEO Indosat Kamis (24/1).
Secara rinci, hasil penerbitan obligasi dan sukuk ijarah akan digunakan untuk mendanai pembelanjaan infrastruktur jaringan, jaringan inti dan infrastruktur IT yang bertujuan untuk menambah kapasitas dan memperluas jangkauan jaringan ISAT.
Penjamin pelaksana emisi dalam PUB III tahap I ini yakni, PT BCA Sekuritas, PT CGS CIMB Sekuritas Indonesia PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas dan. PT Mandiri Sekuritas.
Untuk masa book building akan dilakukan 24 Januari 2019 hingga 16 Februari 2019. Tanggal efektif diharapkan dapat dilakukan pada 19 Februari 2019, sehingga pencatatan di Bursa Efek Indonesia dapat dilakukan pada 1 Maret mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News