Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) alias Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) telah menyerap anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 4,52 triliun di semester I-2024.
Sekitar 89,8% dari capex ISAT dialokasikan untuk bisnis seluler untuk mendukung permintaan layanan data. Sisanya dialokasikan untuk segmen multimedia, komunikasi data dan internet (MIDI) dan informasi teknologi.
Direktur Indosat Nicky Lee menuturkan, ISAT akan lambat dalam pengeluaran capex. Per Juni 2024, ISAT baru menyerap sekitar 37,5% dari anggaran capex sebesar Rp 12 triliun.
Namun, Nicky memastikan, Indosat akan terus meningkatkan pengeluaran untuk mengembangkan jaringan IOH, meningkatkan layanan dan pengalaman pelanggan di Indonesia.
"Sejalan dengan itu, kami akan lebih banyak berinvestasi pada paruh kedua tahun in," jelasnya dalam acara Media Update secara virtual, Selasa (30/7).
Baca Juga: Pendapatan dan Laba Bersih Indosat (ISAT) Kompak Tumbuh Double Digit
Penyerapan capex ISAT di paruh pertama 2024 ini masih lebih tinggi dibandingkan semester I-2023. Sebagai pembanding, di semester I-2023 ISAT menyerap capex sebesar Rp 4,3 triliun.
Dari sisi kinerja keuangan, ISAT mencetak pertumbuhan. ISAT meraup pendapatan sebesar Rp 27,97 triliun per Juni 2024, atau naik 13,38% secara tahunan dari Rp 24,67 triliun per Juni 2023.
Sejalan dengan itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Indosat mencapai Rp 2,73 triliun di semester I-2024. Laba ini melesat 43,29% secara tahunan dari Rp 1,9 triliun di semester I 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News