kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pendapatan dan Laba Bersih Indosat (ISAT) Kompak Tumbuh Double Digit


Selasa, 30 Juli 2024 / 13:00 WIB
Pendapatan dan Laba Bersih Indosat (ISAT) Kompak Tumbuh Double Digit
ILUSTRASI. PT Indosat Tbk mencatatkan pendapatan dan laba bersih naik double digit.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) berhasil membukukan pertumbuhan kinerja di semester I-2024. Pasalnya, pendapatan dan laba bersih Indosat kompak tumbuh double digit. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Selasa (30/7), ISAT berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 27,97 triliun per Juni 2024. Ini tumbuh 13,38% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 24,67 triliun. 

Baca Juga: Ini 5 Sektor dengan Nilai Investasi Terbesar, Industri Logam Posisi Pertama

Rinciannya pendapatan dari segmen selular berkontribusi sebesar Rp 27,97 triliun. Kemudian segmen multimedia, komunikasi data dan internet (MIDI) mencapai Rp 3,91 triliun. 

Emiten yang terkenal dengan nama Indosat Ooredoo Hutchinson ini juga memperoleh pendapatan dari segmen telekomunikasi tetap sebesar Rp 458,87 miliar, yang turun 1,91% YoY. 

Sejalan dengan kenaikan pendapatan tersebut, jumlah beban yang harus ditanggung ISAT juga ikut meningkat. Per semester I-2024, beban ISAT mencapai Rp 22,22 triliun atau naik 11,63% YoY. 

Dus, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Indosat mencapai Rp 2,73 triliun di semester I-2024. Ini melesat 43,29% secara tahunan dari Rp 1,9 triliun. 

Di sisi lain, total aset ISAT per 30 Juni 2024 mencapai Rp 112,78 triliun. Pada periode yang sama, jumlah liabilitas Indosat mencapai Rp 78,44 triliun. 

Baca Juga: DSSA Kantongi Keuntungan US$ 13 Juta Hasil Divestasi Inti Bangun Sejahtera (IBST)

Selanjutnya: Jababeka Gandeng Pengembang Disneyland Jepang Luncurkan Klaster Hunian

Menarik Dibaca: Wajib Tahu! Ini 8 Cara Menetralkan Asam Lambung Naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×